HULU SUNGAI SELATAN – Peringati Hari Juang Kartika TNI AD, Komandan Kodim 1003/Hulu Sungai Selatan (HSS) Letkol Inf Putut Januarto pimpin pelaksanaan Upacara yang digelar di lapangan Upacara Makodim 1003/HSS Jl. A. Yani Kelurahan Kandangan Kota Kabupaten HSS. Minggu (15/12/24)
Dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD ini bermaksud untuk mengenang dan berikan penghargaan kepada jasa para pahlawan yang telah berjuang memukul mundur pasukan sekutu Belanda dari negeri Indonesia yang lebih tepatnya di kota Ambawara dan lebih dikenal dengan Palangan Ambarawa
Bertindak selaku Inspektur Upacara Komandan Kodim 1003/HSS membecakan amanat Panglima Jendral Soedirman yang dikenal sebagai sosok yang gigih dan mempunyai pengalaman perang gemilang, diantara isi amanat tersebut adalah Tentara hanya memiliki satu kewajiban, yaitu mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya, Tentara harus tunduk kepada pimpinan atasannya, dengan ikhlas mengerjakan segala yang diwajibkannya, Tentara tidak boleh menjadi alat suatu golongan atau orang siapa pun, TNI merupakan satu-satunya hak milik nasional Republik Indonesia yang masih tetap utuh tidak berubah-ubah, TNI harus dipelihara dan tidak boleh dikuasai oleh partai politik manapun juga, Tentara harus disiplin dan teguh memegang kewajiban, Prajurit TNI bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya, Prajurit TNI masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
Tidak hanya itu sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas, Letkol Inf Putut Januarto juga membacakan amat dari Bapak Kasad Jendral Maruli Simanjuntak yang mengatakan Hari Juang TNI AD yang diperingati setiap tahunya merupakan hari bersejarah yang menjadi tonggak perjalanan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, dimana sejarah ini untuk kita kenang perjuangan para pahlawan bersam sama dengan seluruh rakyat Indonesia khususnya dalam mempertahankan kedaulatan negara dan kemerdekaan hal tersebut sesuai dan tercermin dengan Tema yang diangkat pada tahun ini “ TNI AD Berjuang Bersama Rakyat”
Tema tersebut mempunyai konsep yang dilandasi semangat perjuangan Jendral Soedirman yang menempatkan rakyat sebagai elemen utama dalam strategi perjuangan, hal ini juga sejalan dengan sistem pertahanan semsta yang melibatkan seluruh potensi bangsa, termasuk rakyat sebagai kekuatan inti kolaborasi anatara TNI AD dan rakyat yang menjadi benteng kokok untuk menjaga keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia.
@pendim1003