HULU SUNGAI UTARA — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 1001-06/Amuntai Utara, Serka Sulaiman Fadli, melaksanakan kegiatan monitoring lahan sawah tanaman padi di wilayah Desa Sungai Turak, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara, pada Selasa (15/07/2025), pukul 08.00 hingga 10.00 WITA.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial di bidang pertanian, sebagai bentuk nyata kepedulian TNI AD dalam mendukung percepatan program swasembada pangan di daerah.
Monitoring dilakukan secara langsung di lahan pertanian milik para petani, dengan tujuan untuk melihat perkembangan proses tanam padi sekaligus memberikan pendampingan dan motivasi kepada kelompok tani agar lebih optimal dalam mengelola lahannya.
Dari hasil monitoring di lapangan, diketahui bahwa saat ini sekitar 30% dari total lahan sawah di Desa Sungai Turak yang tercatat dalam Laporan Luas Baku Sawah (LBS) seluas 100 hektare, telah ditanami padi.
Adapun sisa lahan belum dapat ditanami dikarenakan masih terdapat genangan air cukup dalam di beberapa petak sawah akibat kondisi alam. Namun demikian, para petani telah mempersiapkan semaian bibit padi dan siap melakukan penanaman segera setelah kondisi memungkinkan.
Dalam kesempatan tersebut, Serka Sulaiman Fadli menegaskan bahwa kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani merupakan bagian dari implementasi perintah komando atas, untuk senantiasa hadir membantu dan mendukung segala upaya peningkatan produksi pertanian.
“Pendampingan kepada petani akan terus dilakukan, mulai dari masa tanam hingga panen. Kami akan terus memonitor perkembangan dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar kendala yang dihadapi petani dapat diatasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Turak, Bapak Maslikul Akhyar, menyampaikan apresiasi atas peran aktif Babinsa dalam kegiatan pertanian di wilayahnya.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian TNI AD melalui Babinsa yang terus aktif mendampingi petani. Kehadiran Babinsa di lapangan memberikan semangat dan motivasi bagi petani untuk terus berproduksi. Harapan kami, sinergi ini terus terjaga guna memperkuat ketahanan pangan desa,” ujar Maslikul Akhyar.(pendim1001)