NTB -Dompu. Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T.,M.M, didampingi Pasi Inteldim 1614/Dompu Kapten Inf Adisan, beserta beberapa anggota TNI-AD, Terjun langsung di lapangan, untuk mencari korban terseret arus banjir di sungai Roju Satu,di Dusun sambi,Desa Konte, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu. Senin (16/12/2024).
Dalam pencaharian hari kedua terhadap korban yang bernama Hasan Alias Heso (laki laki umur 70 Tahun) warga Dusun Konte Desa konte Kecamatan Kempo, dilakukan bersama tim gabungan yakni Camat Kempo Drs.Budirahman, W.s. Danramil 1614/Kempo Pelda Irwan beserta Anggota, Kapolsek Kempo Ipda Jubaidin beserta anggota, Sat polairud Ipda Herwin beserta Anggota, Tim Basarnas dan BNPB serta Masyarakat. Hasilnya, tim berhasil menemukan korban Hasan Alias Heso, dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T.,M.M, saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya ikut melibatkan diri untuk membantu mencari korban terseret arus banjir.
Pencaharian mulai dilakukan dengan cara menyisir Sungai Roju sampai di muara pantai Pali Desa Soro Barat, Kecamatan Kempo. Beruntung, ditengah pencaharian korban, ada 2 orang remaja putri sedang foto Selfi di pinggir pantai, tepatnya di Dusun Torowuwu, Desa Soro Barat, Kecamatan Kempo.
“Anak anak itu (saksi mata) melihat dan mencurigai ada benda berbentuk manusia berjarak sekitar 100 meter dari lokasi mereka. Saat itu salah satu dari anak itu langsung melaporkan kepada Tim Basarnas,” jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi setempat, ternyata benar bahwa apa yang mereka lihat itu merupakan Jenazah korban (Hasan). “Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka, tepatnya di Desa Konte, Kecamatan Kempo,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Dandim 1614/Dompu, menyampaikan belasungkawa dan meminta kepada keluarga korban untuk bersabar dan ikhlas dalam menghadapi musibah dan ujian dalam kehidupan.
Ia, juga meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, agar berhati-hati. Sebab, musim hujan seperti ini, rawan banjir dan tanah longsor. “Mari kita tetap jaga keselamatan diri dan keluarga,” tandasnya
(Pendim 1614)