Lombok Tengah – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia tahun 2025, TNI dan Polri Lombok Tengah bersinergi dalam kebersamaan dengan menggelar kegiatan Trabas Merdeka Setia Merah Putih dengan rute sepanjang lebih kurang 2,7 kilometer,Sabtu (23/8).
Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari komunitas trail, baik anggota TNI, Polri, komunitas pecinta motor trail dan peserta dari mancanegara serta BMWI, yang dilepas langsung oleh Kapolres Lombok Tengah AKBP Eko Yusmiarto dari Makodim 1620/Loteng dan finis di Mako polres Lombok Tengah.
Rute yang ditempuh melintasi berbagai medan menantang seperti perbukitan, persawahan, melintasi sungai hingga jalur pedesaan di wilayah Lombok Tengah, sekaligus menjadi ajang mempererat persaudaraan dan memperkokoh semangat kebangsaan antara TNI, polri dan masyarakat pecinta motor trail.
Dandim 1620/Loteng Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi para komunitas pecinta trail trabas, bahwa kegiatan ini adalah inisiasi Dandim bersama Kapolres, dan bukan sekadar ajang olahraga dan hiburan, melainkan juga sarana untuk memupuk soliditas dan silaturahmi antara TNI-Polri dengan masyarakat sebagai komunitas trabas merdeka
“Melalui trabas merdeka ini, kita ingin meneguhkan semangat Setia Merah Putih, menjaga persatuan, serta menumbuhkan kebersamaan dalam mengisi kemerdekaan RI yang ke-80 tahun,” ujar Dandim dalam sambutannya.
“Dan mari kita tunjukan ke masyarakat bahwa kita juga taat di jalur dan tidak arogan dalam berkendaraan dijalan,” tegasnya.
Sementara Kapolres Lombok Tengah AKBP Eko Yusmiarto mengungkapkan kegiatan trabas merdeka setia merah putih ini dukung langsung oleh asuransi secara menyeluruh baik kesehatan maupun jiwa.
“Jadi bagi rekan rekan yang mengikuti kegiatan trabas merdeka jangan khawatir karena sudah di tanggung asuransi jiwanya. Namun kami berharap asuransi itu tidak kita pakai karena kita selalu sehat sehat semuanya,” ungkap Kapolres Loteng.
Selain trabas, polres Lombok Tengah juga menyiapkan challenge berhadiah dilintasan trabas dengan menguji adrenalin para raider berkompetisi menaklukan tantangan raja tanjakan di waduk pejanggik serta bakti sosial berupa pembagian sembako berupa beras kepada warga kurang mampu sebagai wujud kepedulian sosial kepada masyarakat setempat.
“Kami berharap dalam melaksanakan kegiatan trabas jaga kesehatan dan keselamatan masing masing maupun kelompok, karena komunitas trail sopan dijalan dan liar dilintasan “salam satu jalur,” tandasnya.