Buleleng, Bali – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 secara resmi ditutup oleh Komandan Korem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, S.H., dalam upacara penutupan yang berlangsung di Lapangan Kompi Senapan B dan C Yonif 900/SBW, Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Rabu (4/6/2025).
Kegiatan ini menjadi penanda berakhirnya pelaksanaan TMMD selama satu bulan yang dipusatkan di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan. Dalam amanat Pangdam IX/Udayana yang dibacakan oleh Danrem 163/WSA, disampaikan bahwa TMMD bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional dari tingkat desa.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, TMMD ke-124 di Buleleng telah menorehkan berbagai pencapaian. Pekerjaan fisik yang berhasil diselesaikan antara lain pembukaan dan rabat beton jalan usaha tani sepanjang 1.255 meter, pembangunan senderan, drainase, gorong-gorong, fasilitas MCK, pipanisasi sepanjang 2 kilometer, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Di samping itu, program penanaman 300 pohon mangga dan pembagian 200 paket sembako turut menjadi bagian dari kontribusi TNI bagi masyarakat.
Selain pembangunan fisik, TMMD ke-124 juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penyuluhan bela negara, kesehatan masyarakat, pemberdayaan desa, serta sosialisasi percepatan penurunan stunting yang melibatkan berbagai instansi dan tokoh masyarakat.
Upacara penutupan yang diikuti sekitar 200 peserta ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Buleleng, perwakilan TNI-Polri, dan tokoh masyarakat. Kegiatan ditutup secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Danrem 163/Wira Satya serta penyerahan hasil TMMD kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng yang diterima oleh Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, S.H. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lapangan ke lokasi sasaran TMMD di Desa Depeha.