ACEH JAYA – Anggota Koramil 04/Krueng Sabee, Koptu Rahmat Sani, dengan penuh dedikasi melaksanakan pemantauan aktif terhadap proses pendistribusian makanan bergizi. Kegiatan penting ini diselenggarakan oleh Tim SPPG (Satgas Percepatan Penurunan Stunting dan Gizi) dari Yayasan Aceh Makmur Beusare, sebagai bagian dari upaya kolaboratif untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak di wilayah tersebut. Lokasi pemantauan difokuskan di SD Negeri 2 Krueng Sabee, sebuah sekolah dasar yang terletak strategis di Desa Datar Luas, Kecamatan Krueng Sabee, Kamis (08/05).
Kehadiran Koptu Rahmat Sani dalam kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan mencerminkan peran aktif TNI Angkatan Darat dalam mendukung program-program kesejahteraan masyarakat.
Ia hadir untuk memastikan bahwa distribusi makanan bergizi tersebut berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Sebanyak 184 siswa dan siswi di SD Negeri 2 Krueng Sabee menjadi penerima manfaat langsung dari program ini. Jumlah ini mencakup seluruh populasi murid di sekolah tersebut, memastikan bahwa setiap anak memiliki akses terhadap asupan gizi yang baik, yang sangat krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kognitif mereka di usia sekolah dasar.
Pemantauan yang dilakukan oleh Koptu Rahmat Sani meliputi beberapa aspek penting.
Ia mengawasi secara langsung proses penyerahan makanan dari tim Yayasan Aceh Makmur Beusare kepada para siswa, memastikan tidak ada kendala logistik atau administratif. Selain itu, ia juga berinteraksi dengan pihak sekolah dan tim pelaksana program untuk mendapatkan informasi mengenai jenis makanan yang didistribusikan, frekuensi distribusi, dan potensi kendala yang mungkin dihadapi di lapangan.
Fokus utama pemantauannya adalah untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan benar-benar bergizi, layak konsumsi, dan diterima oleh seluruh siswa yang membutuhkan.
Keberadaan Koptu Rahmat Sani di lokasi juga memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi pihak sekolah, orang tua, dan tim pelaksana program, menunjukkan dukungan penuh dari institusi militer terhadap upaya peningkatan gizi anak-anak.
Melalui pemantauan ini, Koptu Rahmat Sani tidak hanya menjalankan tugas kedinasan, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi terhadap kondisi masyarakat di wilayah binaannya. Distribusi makanan bergizi ini memiliki makna yang sangat penting, terutama dalam konteks penanganan masalah gizi dan pencegahan stunting di tingkat lokal. Diharapkan, program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap kesehatan dan masa depan generasi penerus di Desa Datar Luas dan wilayah Krueng Sabee secara keseluruhan. Kerja sama antara TNI, organisasi kemasyarakatan seperti Yayasan Aceh Makmur Beusare, dan pihak sekolah menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.(0114).