Di tengah hiruk-pikuk tugas menjaga kedaulatan bangsa, prajurit TNI dan Polri menyempatkan diri untuk mendekatkan hati kepada Sang Pencipta. Kamis, 10 April 2025, menjadi momen hening namun penuh makna di Aula Makodim 1618/TTU, Jl. Ahmad Yani, Kefa Selatan. Ruang yang biasanya dipenuhi rapat dan instruksi kini disulap menjadi tempat permenungan rohani.
Dalam rangka menyambut Hari Raya Paskah, Kodim 1618/TTU menggelar Pembinaan Rohani Katolik bagi TNI-Polri se-Kabupaten TTU. Kegiatan ini bukan hanya rutinitas keagamaan, tetapi sebuah upaya membangun ketangguhan spiritual bagi para abdi negara yang setiap hari berjibaku di garis depan pelayanan dan keamanan masyarakat.
Dipimpin langsung oleh Romo Yoris Samuel Giri, prosesi pembinaan berlangsung dengan khidmat dan penuh kedamaian. Doa-doa dinaikkan, lantunan pujian terdengar lembut, dan pesan-pesan penguatan iman disampaikan secara menyentuh. Jiwa-jiwa yang lelah karena tugas dan tanggung jawab, disiram kembali dengan kesejukan rohani.
Para peserta kegiatan dari berbagai satuan: Personel Kodim 1618/TTU, Kompi Senapan C Yonif 744/SYB, serta anggota Polres TTU yang beragama Katolik. Momen ini menjadi ajang untuk bersatu, bukan dalam barisan militer, tapi dalam ikatan spiritual sebagai anak-anak Tuhan yang siap melayani tanpa pamrih.
Secara Terpisah Komandan Kodim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Romo Yoris atas kehadiran dan bimbingannya. “Kegiatan ini penting untuk menjaga keseimbangan antara fisik, mental, dan spiritual prajurit. Sebab kekuatan sejati tidak hanya datang dari senjata, tapi juga dari iman dan doa,” ujarnya.
Sementara itu, Romo Yoris dalam renungannya menyampaikan bahwa prajurit TNI-Polri tidak hanya dipanggil untuk menjaga batas negara, tapi juga menjaga batas hati agar tetap setia kepada nilai-nilai kebaikan. Ia menegaskan, “Paskah adalah momentum untuk lahir kembali, memperbaharui niat dalam tugas dan pengabdian.”
Dengan semangat menjelang Hari Raya Paskah, Kodim 1618/TTU kembali membuktikan bahwa TNI-Polri tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam keteladanan moral dan rohani di tengah masyarakat.
(PENDIM 1618/TTU).
