Mempawah — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 1201/Mempawah tidak hanya memberikan manfaat utama berupa pembangunan infrastruktur, tetapi juga membawa dampak lanjutan yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah satunya adalah pemanfaatan sisa material batu dari pembangunan jalan rabat beton oleh warga setempat.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Reguler ke-124, Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., menjelaskan bahwa setelah proses pengecoran rabat beton rampung, terdapat kelebihan material batu yang masih bisa dimanfaatkan.
“Sisa material seperti batu kerikil tidak kami buang, tapi kami berikan kesempatan kepada warga untuk menggunakannya secara bijak. Ini bentuk optimalisasi semua sumber daya dalam program TMMD,” ujar Letkol Benu saat meninjau lokasi TMMD.
Warga sekitar pun memanfaatkan batu-batu tersebut untuk berbagai keperluan, mulai dari pengerasan jalan kecil di pekarangan, perbaikan saluran air, hingga penimbunan genangan air di halaman rumah. Aktivitas ini dilakukan secara swadaya dan bergotong royong, mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas TMMD.
Bapak Hambali, salah satu warga yang ikut memanfaatkan sisa batu, mengatakan, “Kami sangat berterima kasih. Meskipun hanya batu sisa, ini sangat berguna bagi kami. TNI tidak hanya membangun jalan, tapi juga peduli dengan kebutuhan warga di sekitar.”
Dansatgas menambahkan bahwa hal seperti ini merupakan cerminan dari keberhasilan TMMD tidak hanya dalam aspek fisik, tetapi juga dalam membangun kesadaran sosial dan kepedulian antarwarga.
“TMMD bukan sekadar membangun infrastruktur, tapi juga menumbuhkan nilai-nilai gotong royong dan kemandirian masyarakat. Bahkan dari sisa material pun bisa menjadi sumber manfaat,” pungkasnya.
Dengan rampungnya pembangunan jalan rabat beton dan pemanfaatan sisa material secara produktif, TMMD Reguler ke-124 oleh Kodim 1201/Mempawah menjadi contoh nyata sinergi antara TNI dan rakyat dalam membangun desa.