TAPIN – Kodim 1010/Tapin menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025 di halaman Makodim 1010/Tapin, Senin (10/11). Upacara berlangsung khidmat dipimpin oleh Kasdim 1010/Tapin Letkol Czi Sudarno selaku Inspektur Upacara, sementara Komandan Upacara dipercayakan kepada Danramil 1010-07/Piani Kapten Inf Waluyo. Seluruh prajurit dan PNS Kodim 1010/Tapin turut mengikuti upacara dengan penuh penghormatan.
Dalam amanat yang dibacakannya, Kasdim menyampaikan pesan Menteri Sosial Republik Indonesia yang menekankan makna mendasar dari perjuangan para pahlawan bangsa. Disebutkan bahwa para pahlawan rela mengorbankan jiwa dan raga bukan untuk diri mereka sendiri, tetapi demi masa depan generasi penerus bangsa.
“Para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan bukan hadiah. Kemerdekaan lahir dari keberanian, keikhlasan, kebersamaan, dan kesabaran dalam menghadapi perjuangan panjang,” ucap Kasdim.
Terdapat tiga nilai keteladanan perjuangan pahlawan yang ditekankan dalam amanat tersebut:
Pertama, kesabaran dalam perjuangan. Para pahlawan sabar menempuh ilmu, menyusun strategi, dan membangun kekuatan bersama di tengah keterbatasan. Kesabaran itulah yang menjadi fondasi kemenangan dan kemerdekaan.
Kedua, mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak menuntut balasan ataupun jabatan. Mereka tetap mengabdi kepada rakyat sebagai wujud kehormatan sejati.
Ketiga, memiliki pandangan jauh ke depan. Para pahlawan berjuang untuk generasi mendatang, bukan semata untuk kepentingan pada masanya. Pengorbanan mereka menjadi pijakan bagi pembangunan bangsa hingga hari ini.
Kasdim kemudian menegaskan bahwa perjuangan saat ini tidak lagi dilakukan dengan senjata, melainkan melalui ilmu pengetahuan, kerja nyata, dan kepedulian sosial.
“Semangat perjuangan tetap sama: membela yang lemah, menegakkan keadilan, dan memastikan seluruh rakyat merasakan kemajuan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa semangat tersebut sejalan dengan arah pembangunan nasional melalui Asta Cita, yang berorientasi pada penguatan ketahanan nasional, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta kesejahteraan rakyat.
Menutup amanat, Kasdim mengajak seluruh peserta upacara untuk meneruskan semangat para pahlawan dengan pengabdian yang nyata.
“Sebagaimana para pahlawan memberikan segalanya untuk Indonesia, kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tetap menyala. Kita bergerak, bekerja, dan memberi manfaat bagi bangsa,” pungkasnya.
Upacara berlangsung lancar dan tertib, ditutup dengan doa bersama untuk para pahlawan yang telah gugur demi kejayaan Indonesia.(1010).
