Beranda TNI AD KODIM Tuntasnya Pengecatan Jembatan TMMD: Penanda Kemajuan di Mansapa

Tuntasnya Pengecatan Jembatan TMMD: Penanda Kemajuan di Mansapa

5
0

NUNUKAN – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Komando Distrik Militer (Kodim) 0911/Nunukan menunjukkan komitmen dan dedikasi yang luar biasa dalam upaya peningkatan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat di wilayah perbatasan. Fokus kegiatan TMMD kali ini tidak hanya terbatas pada pekerjaan vital seperti pengeboran dan penampungan air bersih, melainkan juga merambah ke berbagai aspek pembangunan fisik dan non-fisik yang mendalam, dirancang untuk memberikan dampak positif jangka panjang bagi komunitas setempat.

Pengecatan Tandon air untuk penampungan air bersih, yang merupakan bagian dari sasaran fisik tambahan pengeboran air bersih di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, merupakan salah satu prioritas utama. Proyek ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan sumber air bersih yang memadai dan higienis bagi warga, sebuah kebutuhan dasar yang fundamental bagi kesehatan masyarakat. Tandon air yang dicat ulang dengan warna hijau segar tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas vital, tetapi juga menjadi simbol kebersihan dan harapan baru bagi penduduk.

Namun, cakupan kerja Satgas TMMD tidak berhenti sampai di situ. Minggu (25/05), suasana kegiatan tampak begitu hidup. Terlihat jelas sinergi yang kuat antara anggota Satgas TMMD dan masyarakat Kelurahan Mansapa dalam melaksanakan berbagai pekerjaan konstruksi. Salah satu kegiatan signifikan yang terekam adalah proses pengecatan ulang pembatas jembatan. Pekerjaan ini meliputi tidak hanya jembatan beton yang strategis, terletak di titik nol proyek pembuatan badan jalan baru, tetapi juga jembatan kayu ulin yang telah lama menjadi bagian dari lanskap lokal. Pemilihan warna hijau untuk pengecatan ini bukan tanpa makna; warna hijau dipilih sebagai “kenangan abadi” yang akan selalu mengingatkan warga bahwa program TMMD pernah dilaksanakan di Mansapa, meninggalkan jejak pembangunan yang nyata dan berarti.

Kedua jembatan ini memegang peran krusial dalam mendukung kelancaran akses dan mobilitas masyarakat di area tersebut. Jembatan-jembatan ini merupakan bagian integral dari proyek pembuatan badan jalan sepanjang 2.600 meter dengan lebar ideal 6 meter. Sebelum pembangunan jembatan-jembatan ini, aksesibilitas menjadi tantangan serius bagi warga. Mereka terpaksa menempuh rute memutar yang memakan waktu hingga 10 menit lebih lama hanya untuk mencapai jalan utama. Ini menunjukkan betapa vitalnya infrastruktur jembatan dalam memangkas waktu tempuh, meningkatkan efisiensi transportasi, dan secara drastis memperbaiki konektivitas antar wilayah, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memudahkan akses ke layanan publik.

Dansatgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han, menegaskan arti penting dari setiap kegiatan yang dilaksanakan. Beliau mengungkapkan bahwa pengecatan jembatan dengan warna hijau melambangkan warisan dan pengingat akan kontribusi besar TMMD bagi Kelurahan Mansapa.

Meskipun upacara penutupan TMMD Ke-124 dijadwalkan pada 4 Juni 2025 mendatang, Letkol Inf Albert Frantesca menyatakan optimisme penuh terhadap penyelesaian semua sasaran, baik sasaran fisik maupun non-fisik.

Sasaran fisik mencakup pembangunan dan perbaikan infrastruktur, sementara sasaran non-fisik meliputi program-program pemberdayaan masyarakat, penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian warga secara menyeluruh. Keyakinan atas rampungnya seluruh target ini didasarkan pada semangat gotong royong yang tinggi dan kerja keras tak kenal lelah dari seluruh pihak yang terlibat, demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan berkelanjutan di Kelurahan Mansapa.(0911).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini