Buleleng, Bali – Pembangunan tugu TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 oleh Kodim 1609/Buleleng menunjukkan progres signifikan di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan. Memasuki pertengahan masa pelaksanaan TMMD, struktur tugu kini mulai tampak utuh dan menjadi daya tarik warga sekitar.
Tugu yang memiliki tinggi 217 cm dan panjang 175 cm ini tidak hanya dirancang sebagai monumen semata, melainkan sebagai simbol nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan desa.
Danramil 04/Tejakula, Kapten Inf Nyoman Arya Kepakiasan, selaku koordinator pembangunan, menyampaikan bahwa pengerjaan tugu berjalan sesuai jadwal. “Sebagian besar fondasi dan badan utama tugu sudah terbentuk. Tinggal tahap akhir seperti pemasangan ornamen dan pengecatan yang sedang dilaksanakan,” ujarnya di lokasi.
Kapten Arya turut terlibat langsung dalam proses pengecatan, termasuk mengecat sebuah papan bertuliskan aksara Bali yang akan dipasang di balai bengong milik salah satu warga dan nantinya ditempatkan di pura atau sanggah merajan Dadia Pasek Padang Subadra.
Pembangunan tugu ini diharapkan menjadi lambang kebersamaan dan gotong royong yang terus hidup di tengah masyarakat, sekaligus menjadi warisan fisik dari pelaksanaan TMMD ke-124 di Buleleng.