Buleleng, Bali – Sebuah tugu ikonik kini berdiri megah di bawah jalan perbatasan antara Desa Bukti dan Desa Depeha, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Seganti. Tugu ini menjadi simbol fisik sekaligus monumental dari pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 1609/Buleleng.
Dengan tinggi mencapai 217 cm dan panjang 175 cm, tugu ini dibangun dengan desain kokoh dan elegan. Di bagian atasnya terpasang lambang Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), mencerminkan identitas dan semangat militer yang membangun bersama rakyat.
Proses pembangunan tugu saat ini telah mencapai sekitar 90% dan ditargetkan selesai menjelang penutupan TMMD. Salah satu elemen utama yang akan menandai keberadaannya adalah pemasangan prasasti, yang rencananya akan ditandatangani langsung oleh Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., dan Komandan Kodim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P.
Peresmian tugu ini dijadwalkan berlangsung pada 4 Juni 2025, bertepatan dengan penutupan resmi TMMD ke-124. Prasasti tersebut akan menjadi saksi kolaborasi strategis antara TNI dan pemerintah daerah dalam memperkuat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Keberadaan tugu TMMD di batas dua desa ini bukan hanya memperindah kawasan, tetapi juga mengukuhkan semangat gotong royong dan persatuan sebagai nilai dasar dari program TMMD. Ia menjadi bukti nyata bahwa pembangunan bisa diwujudkan melalui kerja sama dan sinergi lintas sektor.
