Beranda TMMD TNI Tuntas Beraksi: TMMD ke-124 Nunukan Selesai dengan Prestasi Gemilang!

TNI Tuntas Beraksi: TMMD ke-124 Nunukan Selesai dengan Prestasi Gemilang!

4
0

NUNUKAN – Di ufuk timur Nunukan, tepatnya di jantung Kelurahan Mansapa, sebuah babak epik telah usai, menuliskan tinta emas dalam lembaran sejarah kemanunggalan. Program TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, bak sebuah orkestra kolaborasi yang harmonis, kini mengakhiri nada-nada indah pembangunannya.

Dalam rentang waktu 30 hari yang singkat namun penuh makna, setiap jengkal target, baik yang kasat mata maupun yang mengukir jiwa, telah terangkum sempurna, mencapai puncak 100% dengan gemilang. Ini bukanlah sekadar penutupan, melainkan deklarasi kemenangan sebuah komitmen yang tak tergoyahkan, sebuah janji yang kini berwujud nyata.

Detik-detik penutupan, dihelat di pelataran SDN 005 Mansapa, adalah panggung kebanggaan di bawah naungan mentari, Rabu (04/06). Dalam balutan khidmat upacara, laporan capaian dibentangkan bak permadani, diikuti dengan penandatanganan berita acara yang mengukuhkan jejak karya. Letkol Inf Albert Frantesca, Sang Nakhoda Satgas TMMD, dengan gestur simbolis menyerahkan estafet hasil panen pembangunan kepada Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, S.Sos. Kehadiran Irdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Eventius Teddy Danarto bak saksi bisu dari angkasa, menegaskan bahwa denyut nadi kemanunggalan TNI dengan rakyat ini adalah detak jantung keadilan dan pembangunan yang bersemi dari tanah air.

Bumi Mansapa kini bernapas lega dengan sentuhan tangan-tangan perkasa TMMD. Jalan sepanjang 2,6 kilometer, bak urat nadi baru selebar 6 meter, kini membentang gagah, mengalirkan kehidupan dan mempertautkan mimpi. Lima gorong-gorong baru, laksana gerbang air yang bijaksana, siap menertibkan aliran. Masjid Al-Muhajirin dan sanitasi Mandi Cuci Kakus, yang dulunya memudar, kini bangkit kembali berseri, ibarat burung rajawali yang terlahir kembali dari abu, memancarkan kesucian. Sebuah Rumah Tidak Layak Huni telah bertransformasi menjadi hunian layak, menjadi mercusuar asa bagi pemiliknya. Tak ketinggalan, lima sumur bor baru telah hadir, memancarkan mata air kehidupan, menjanjikan tetesan keberlanjutan bagi dahaga masyarakat yang tak berujung.

Namun, TMMD ke-124 tak hanya menatah batu dan membelah tanah, jiwa-jiwa Mansapa pun turut diasah. Penyuluhan demi penyuluhan, laksana embun penyejuk yang menyirami ladang pengetahuan, telah diserap dengan dahaga.

Dari wawasan kebangsaan yang menguatkan akar, hingga pertanian dan peternakan yang menjadi pupuk ekonomi, dari kesehatan yang menjaga raga, hingga kamtibmas dan bahaya narkoba yang membentengi jiwa. Bahkan, hantu stunting pun tak luput dari perhatian, ditumpas dengan pedang pengetahuan demi masa depan generasi yang lebih cerah. Pelayanan kesehatan, KB, hingga jendela rekrutmen prajurit TNI AD pun dibuka lebar, bukti bahwa TMMD adalah jembatan holistik menuju kesejahteraan paripurna.

Letkol Albert Frantesca, sang pemimpin visioner, tak henti menegaskan bahwa mahakarya ini lahir dari simfoni kolaborasi. TNI, pemerintah daerah, dan denyut partisipasi masyarakat adalah tiga pilar kokoh yang menopang keberhasilan. TMMD ini juga menjadi sayap pembawa pesan Kasad, menerbangkan program air bersih dengan deru dua fasilitas TMAB, serta menggarap lahan ketahanan pangan dan stunting dengan cangkul semangat yang tak berujung.

TMMD ke-124 di Nunukan, lebih dari sekadar proyek pembangunan. Ia adalah epilog yang merangkum esensi kemanunggalan TNI-Rakyat, sebuah mantra yang ditiupkan dari hati TNI untuk menyentuh kalbu rakyat. Ia bukan hanya membangun fisik, melainkan turut mengukir fondasi sosial, meninggikan menara pengetahuan, dan menaikturunkan level kualitas hidup menjadi lebih baik. Harapan terbentang luas, agar jejak-jejak kebaikan ini tak lekang oleh waktu, terus menjadi mata air inspirasi bagi Mansapa, dan gemuruh semangat bagi seluruh penjuru nusantara.(0911).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini