BANJARBARU — Komandan Kodim 1006/Banjar Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya, S.Hub.Int., M.Han., menghadiri kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Kontrak Konstruksi Optimasi Lahan serta Pengawas Cetak Sawah Tahun Anggaran 2025 yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan di Fave Hotel Banjarbaru, Kamis (4/9/2025).
Program strategis Kementerian Pertanian RI ini bertujuan mempercepat peningkatan produksi pangan nasional melalui pemanfaatan lahan rawa menjadi lahan pertanian produktif. Dalam kerja sama tersebut, Kodim 1006/Banjar mendapat kepercayaan untuk mendukung program cetak sawah dengan target luasan 2.608 hektare di wilayah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Ir. H. Syamsir Rahman, M.S., menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan akademisi agar program optimasi lahan rawa berjalan sesuai target. “Dengan dukungan jajaran TNI dan pengawasan akademisi, kami optimis program ini mampu meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mendukung swasembada pangan nasional,” ujarnya.
Dandim 1006/Banjar Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya menekankan bahwa TNI AD siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan. “Kami berkomitmen mendukung penuh program ini demi kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru,” tegasnya.
Usai penandatanganan kerja sama, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi KP3 (Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida) serta penyaluran pupuk bersubsidi tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Forum tersebut membahas strategi penguatan ketahanan pangan melalui optimalisasi distribusi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran dan mampu mendukung peningkatan produktivitas pertanian di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.
