NUNUKAN, Kalimantan Utara – Kabar gembira datang dari Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan. Kawasan ini kini bersinar dengan aura baru berkat inisiatif revolusioner dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 yang digagas oleh Kodim 0911/Nunukan. Lebih dari sekadar proyek perbaikan infrastruktur, TMMD kali ini menjadi tonggak sejarah investasi jangka panjang yang membuka gerbang perekonomian dan secara fundamental meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sebuah bukti nyata bahwa TMMD senantiasa hadir, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, Selasa (27/05).
Bayangkan sebuah jalan sepanjang 2.600 meter yang tadinya menjadi penghalang utama mobilitas dan geliat ekonomi, kini telah disulap menjadi arteri transportasi yang mulus selebar 6 meter. Ini bukan sekadar jalan biasa. Pengembangan ini adalah “urat nadi” yang memompa kehidupan dan dinamisme ke dalam perekonomian Mansapa. Akses jalan yang lancar tak hanya memangkas biaya transportasi dan mempercepat distribusi produk pertanian serta perikanan, tetapi juga membuka peluang emas bagi produk lokal untuk menembus pasar yang lebih luas. Ini adalah katalisator bagi pertumbuhan usaha kecil dan menengah, pemicu aktivitas ekonomi yang lebih bergairah, dan pada akhirnya, penjamin peningkatan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Keunikan TMMD Ke-124 ini bukan hanya terletak pada skala proyeknya, melainkan juga pada pendekatan yang jauh melampaui standar konvensional. Kodim 0911/Nunukan menunjukkan komitmen luar biasa dengan menerapkan solusi teknologi modern yang jarang terlihat dalam TMMD sebelumnya. Dua unit alat berat canggih, mini ekskavator dan vibro roller, diterjunkan langsung ke lokasi proyek. Mini ekskavator dengan lincahnya memastikan pemerataan timbunan material basecourse yang presisi, sementara vibro roller yang kokoh memadatkan setiap lapisan jalan demi kekuatan dan stabilitas jangka panjang. Penggunaan teknologi ini menggeser paradigma dari metode manual yang memakan waktu menjadi sinergi optimal antara disiplin militer TNI dan efisiensi teknologi konstruksi – sebuah langkah progresif yang patut dicontoh.
Beyond ekonomi, TMMD Ke-124 juga cerdas dalam memberikan solusi permanen untuk masalah klasik yang menghambat kemajuan kawasan: banjir dan genangan air. Empat titik vital yang menjadi langganan genangan kini dilengkapi dengan sistem gorong-gorong modern. Pembangunan drainase yang handal ini memastikan aliran air hujan dapat dikelola secara optimal, mengubah ancaman menjadi potensi. Air hujan tidak lagi merusak infrastruktur atau mengganggu aktivitas, melainkan dapat dialirkan secara efisien, bahkan berpotensi dimanfaatkan untuk irigasi atau keperluan lain di masa depan. Ini adalah bukti bahwa TMMD tidak hanya membangun fisik, tetapi juga memikirkan keberlanjutan dan ketahanan wilayah secara holistik.
Dengan semangat gotong royong yang membara antara prajurit TNI dan partisipasi aktif serta dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat Mansapa, program TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, yang berlangsung dari 6 Mei hingga 4 Juni 2025, telah melampaui segala ekspektasi. Proyek ini bukan hanya sekadar mengaspal jalan atau membangun gorong-gorong; lebih dari itu, TMMD telah berhasil membangun ulang harapan.
Mansapa, yang dulu terisolasi dan menghadapi keterbatasan akses, kini bersiap menyongsong era baru yang lebih cerah, dengan infrastruktur yang jauh lebih baik, fondasi ekonomi yang lebih kuat dan tangguh, serta prospek kesejahteraan yang merata bagi setiap warganya. Ini adalah warisan emas yang akan terus memberikan manfaat bagi generasi mendatang, membuktikan TMMD adalah motor penggerak kemajuan dan kemakmuran seluruh Indonesia.(0911).
