Beranda TNI AD KODIM TMMD Nunukan: Lebih dari Pembangunan Fisik, Penyuluhan Stunting, PTM, dan Posyandu Gencar...

TMMD Nunukan: Lebih dari Pembangunan Fisik, Penyuluhan Stunting, PTM, dan Posyandu Gencar Digelar di Mansapa

7
0

NUNUKAN – Di balik gemuruh pembangunan infrastruktur yang menjadi tulang punggung konektivitas, Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0911/Nunukan menggelar aksi heroik ganda di pelosok negeri. Bukan hanya membangun jalan atau fasilitas fisik, para prajurit berjuang merajut kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di garis depan perbatasan, tepatnya di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan.

Kali ini, TMMD bukan sekadar tentang beton dan aspal, melainkan tentang nutrisi yang cukup, tubuh yang sehat, dan keluarga yang sejahtera. Satgas TMMD Ke-124 secara proaktif merangkul program-program kesehatan masyarakat yang krusial, bagai oase pengetahuan di tengah kebutuhan.

“Kami hadir tidak hanya untuk membangun fisik, tetapi juga membangun sumber daya manusia. Kesehatan adalah modal utama kemajuan,” tegas Komandan Satgas TMMD Ke-124.

Di jantung permukiman RT. 02, RW. 02 Mansapa, suasana penuh antusiasme menyambut kehadiran para pejuang kesehatan dari TNI. Sosialisasi dan penyuluhan dilakukan dengan bahasa yang membumi, langsung menyentuh nadi kebutuhan masyarakat. Tiga isu kesehatan paling relevan menjadi sorotan utama, Kamis (15/05).

Perang Melawan Stunting: Memutus mata rantai gizi buruk yang menghambat masa depan anak-anak. Para ibu dan calon ibu dibekali pengetahuan komprehensif tentang pentingnya gizi seimbang sejak dalam kandungan, pola asuh yang tepat, hingga akses layanan imunisasi dan pemantauan tumbuh kembang. Memastikan generasi penerus Nunukan tumbuh optimal!

Menjinakkan Gajah Putih “Penyakit Tidak Menular”: Ancaman diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung yang mengintai. Masyarakat diajak membuka mata terhadap faktor risiko dan pentingnya deteksi dini. Pesan gaya hidup sehat – rajin bergerak, makan sehat, dan menjauhi asap rokok – ditekankan sebagai kunci mengendalikan dan mencegah PTM. Kesehatan adalah investasi jangka panjang!

Menggairahkan Kembali Posyandu dan Posbindu: Mengembalikan semangat dan peran vital garda terdepan kesehatan di komunitas. Ditekankan betapa pentingnya Posyandu untuk kesehatan ibu dan anak, serta Posbindu sebagai benteng deteksi dini PTM dewasa. Masyarakat diajak untuk tidak sungkan, bahkan aktif berpartisipasi di pusat-pusat kesehatan terdekat ini. Bersama, kita jaga kesehatan komunitas!

Uniknya, di balik keberhasilan kegiatan ini, ada sentuhan lembut namun kuat dari para istri prajurit. Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ranting 9 Cabang LVIII Dim 0911 Koorcab Rem 092 Maharajalila turut ambil bagian secara signifikan. Mereka bukan sekadar hadir, melainkan menjadi motor penggerak kegiatan. Dari membantu penyiapan lokasi, pengaturan acara, hingga berinteraksi langsung dengan warga dengan keramahan khas, para ibu Persit menciptakan suasana yang akrab dan nyaman. Informasi kesehatan yang disampaikan pun terasa lebih mudah dicerna, pertanyaan dijawab dengan sabar, menghadirkan nuansa kekeluargaan yang erat.

“Keterlibatan ibu-ibu Persit sungguh luar biasa. Mereka adalah jembatan kepercayaan antara kami dan masyarakat. Pendekatan mereka membuat warga lebih terbuka dan antusias,” ungkap salah satu anggota Satgas.

Kolaborasi apik antara anggota Satgas TMMD dan ibu-ibu Persit ini adalah bukti nyata Kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang bukan sekadar slogan. Ini adalah implementasi konkret, merangkul kebutuhan paling mendasar masyarakat: kesehatan.

Melalui serangkaian kegiatan pencerahan kesehatan yang praktis dan mudah dipahami ini, Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan tak hanya meninggalkan jejak infrastruktur kokoh, tetapi juga menanam benih kesadaran pentingnya kesehatan di hati masyarakat perbatasan. Ini adalah upaya kolektif untuk memastikan Nunukan tumbuh sehat, kuat, dan sejahtera.(0911).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini