SAMARINDA – Kehadiran prajurit TMMD Ke-124 di Karang Mulya, Kelurahan Lok Bahu, telah membawa perubahan nyata, tidak hanya dalam pembangunan fisik, tapi juga dalam iklim sosial kemasyarakatan. Salah satu yang menjadi perhatian warga adalah pendekatan hangat dari prajurit Satgas yang aktif melakukan komunikasi sosial dengan warga di sela-sela tugasnya membangun sasaran TMMD, Senin (26/05/2025).
Menurut Bapak Husni, salah satu tokoh masyarakat, pendekatan personel TMMD terasa sangat membumi. “Beliau tidak datang sebagai tentara yang memberi perintah, tapi sebagai saudara yang mau mendengar. Itu yang membuat kami, warga desa, merasa dekat,” ujar Husni.
Dalam obrolan santai di pinggir Jalan Sasaran Fisik TMMD, anggota satgas mendengarkan berbagai masukan warga, mulai dari kondisi pertanian, harapan perbaikan jembatan, hingga gagasan pelatihan warga desa. “Semua kami sampaikan, dan beliau dengarkan dengan sabar. Itu membuat kami bangga dan nyaman,” tambahnya.
Warga menilai bahwa komunikasi sosial seperti ini justru menjadi kekuatan utama TMMD. “Bukan cuma beton dan semen yang membangun desa kami, tapi juga hubungan baik yang tumbuh,” katanya. Ia berharap pendekatan humanis dari Satgas, seperti yang ditunjukkan ini, bisa menjadi contoh dalam setiap program pembangunan.
“Kami tidak akan lupa, karena tentara yang datang ke desa ini bukan hanya bekerja, tapi juga menyatu,” tutup Husni.(0901).
