NUNUKAN – Puncak dari sebulan penuh dedikasi tanpa henti dan kerja keras tiada tara, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-124 yang diinisiasi secara cermat dan sistematis oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0911/Nunukan akhirnya mencapai garis akhir. Program transformatif ini secara resmi ditutup dengan upacara khidmat yang dilangsungkan pada Rabu, 4 Juni 2025.
Momen historis penutupan yang melambangkan keberhasilan paripurna serta keberlanjutan dampak positif ini dipimpin langsung oleh Inspektorat Daerah Militer (Irdam) VI/Mulawarman, Brigjen TNI Eventius Teddy Danarto, sebuah kehadiran yang menegaskan bobot dan arti penting program ini bagi matra darat. Lokasi upacara dipilih secara strategis di lapangan utama SDN 005 Mansapa, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, sebuah titik sentral yang memudahkan partisipasi masyarakat sekitar.
Dalam suasana yang meskipun sederhana namun sarat akan makna mendalam dan gema perjuangan, momen penutupan ini menjadi penegasan yang tak terbantahkan bahwa seluruh target yang ambisius dari TMMD ke-124 telah berhasil dicapai 100 persen, merangkai perubahan signifikan yang fundamental bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Nunukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Keberhasilan luar biasa yang terukir dalam sejarah pembangunan daerah ini mencakup spektrum capaian fisik dan non-fisik yang bukan hanya monumental, tetapi juga telah menjadi katalisator bagi transformasi sosial ekonomi. Pada sektor fisik, fondasi-fondasi vital untuk kemajuan telah diletakkan dan diperkuat. Pembangunan serta perbaikan badan jalan sepanjang beberapa kilometer, yang semula merupakan jalan setapak atau jalan tanah yang sulit dilalui, kini telah menjelma menjadi urat nadi ekonomi dan sosial yang baru, membuka isolasi desa-desa terpencil dan menggerakkan roda perekonomian lokal. Lebih dari sekadar jalan, ini adalah penghubung harapan. Keluarga kurang mampu kini tidak lagi terbelenggu dalam keterbatasan, melainkan telah memiliki tempat tinggal layak dan manusiawi berkat program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang masif dan terstruktur. Ini bukan sekadar perbaikan fisik rumah, melainkan pengembalian martabat dan hak dasar atas hunian yang layak.
Fasilitas umum esensial seperti Mandi Cuci Kakus (MCK) yang bersih dan memadai, serta lingkungan Masjid Al-Muhajirin yang telah direvitalisasi secara menyeluruh, kini tidak hanya meningkatkan standar sanitasi dan kesehatan masyarakat, tetapi juga menciptakan kenyamanan dan kekhusyukan dalam beribadah, menopang pilar-pilar spiritual dan sosial. Akses air bersih, yang sebelumnya hanya menjadi mimpi yang sulit digapai oleh banyak warga, kini telah menjadi kenyataan nyata dengan hadirnya sumur bor yang modern dan efisien, memberikan sumber kehidupan yang esensial. Selain itu, pembangunan serangkaian gorong-gorong yang kokoh turut memastikan kelancaran drainase, mencegah genangan air dan menjaga infrastruktur jalan agar tetap awet dan berfungsi optimal.
Namun, visi TMMD tidak hanya terbatas pada pembangunan infrastruktur semata; ia juga menggarap sasaran non-fisik yang tak kalah krusial, bahkan menjadi pondasi bagi pembangunan kapasitas manusia. Berbagai penyuluhan telah sukses diselenggarakan dengan jangkauan luas dan dampak mendalam. Edukasi kesehatan digalakkan untuk membentuk pola hidup bersih dan sehat, mulai dari pentingnya mencuci tangan, sanitasi lingkungan, hingga pencegahan penyakit menular dan tidak menular. Sosialisasi bahaya narkoba secara intensif dan berkelanjutan dilakukan untuk membentengi generasi muda dari ancaman barang haram yang merusak masa depan bangsa. Pemahaman mengenai Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) serta hukum dasar di masyarakat juga ditekankan, menumbuhkan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Tak berhenti di situ, program ketahanan pangan melalui penyuluhan teknik pertanian efisien dan modern juga digalakkan, memberdayakan petani lokal, meningkatkan produktivitas, serta mendorong kemandirian ekonomi keluarga dan komunitas. Bahkan, sosialisasi mengenai prosedur dan persyaratan rekrutmen TNI telah membuka jalan dan menumbuhkan semangat bagi putra-putri daerah yang berpotensi dan ingin mengabdikan diri pada bangsa dan negara melalui jalur militer, menambah daftar panjang kontribusi TMMD.
Seluruh capaian dan kerja keras yang luar biasa ini tidak lahir begitu saja. Ini adalah buah dari dedikasi tanpa batas yang diemban oleh segenap Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya prajurit-prajurit Kodim 0911/Nunukan, yang dengan gigih berhasil membangun sebuah sinergi yang kuat, harmonis, dan berkelanjutan dengan Pemerintah Daerah setempat serta berbagai instansi terkait lainnya, baik vertikal maupun horizontal.
Kolaborasi lintas sektoral yang terjalin erat ini terbukti menjadi kunci utama keberhasilan TMMD, membuktikan secara empiris bahwa pendekatan pembangunan terintegrasi yang melibatkan multi-stakeholder adalah formula optimal untuk mewujudkan percepatan pembangunan di daerah terpencil dan perbatasan, serta untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang merata, inklusif, dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Kemeriahan dan momen haru pada acara penutupan semakin sempurna dengan diselenggarakannya kegiatan pangan murah yang sangat dinanti oleh masyarakat, sebuah hasil kolaborasi apik dengan Badan Pangan Nasional. Inisiatif ini tidak hanya mendukung stabilitas harga, tetapi juga memastikan ketersediaan pangan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, meringankan beban ekonomi.
Tak ketinggalan, fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan berkat sinergi dengan dinas kesehatan setempat juga “diserbu” oleh warga dengan antusiasme tinggi. Ini tidak hanya memberikan akses kesehatan yang mudah dan terjangkau, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini penyakit dan gaya hidup sehat. Antusiasme masyarakat yang meluap, terpancar jelas dari raut wajah penuh kegembiraan, senyum optimis, dan ekspresi syukur yang murni, menjadi bukti nyata dan otentik atas dampak positif transformatif yang diusung TMMD, serta menjadi pengakuan tulus atas pengabdian tanpa pamrih dan dedikasi luar biasa yang ditunjukkan oleh para prajurit TNI.
Program inspiratif ini, yang telah membawa begitu banyak perubahan positif dan membangun harapan baru di Nunukan, ditutup dengan suasana yang hidup, hangat, penuh kebanggaan, dan sarat makna mendalam bagi seluruh masyarakat Nunukan. Sebuah warisan yang akan terus dikenang. (0911).