Nabire, 4 Agustus 2025 — Dalam rangka mendukung kegiatan nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025, Kodim 1705/Nabire menyelenggarakan penyuluhan stunting yang berlangsung di Aula Kantor Posyandu, Kampung Manunggal Jaya, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman lebih luas kepada masyarakat terkait penyebab, dampak, serta pencegahan stunting, khususnya pada masa 1.000 hari pertama kehidupan anak. Kegiatan ini menghadirkan Agusta Siska Womas, A.Md.Keb, seorang tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat, sebagai narasumber utama.
Dalam sesi penyuluhannya, Agusta menjelaskan bahwa stunting bukan sekadar masalah pertumbuhan fisik, tetapi berdampak pada perkembangan otak dan kualitas hidup anak di masa depan. “Stunting dapat dicegah dengan pola makan bergizi, lingkungan yang bersih, serta perhatian terhadap kesehatan ibu dan anak sejak masa kehamilan,” ungkapnya di hadapan peserta.
Sebanyak 70 orang warga mengikuti kegiatan ini, terdiri dari ibu rumah tangga, kader posyandu, serta warga yang memiliki balita. Mereka tampak antusias menyimak dan aktif berdiskusi, menunjukkan besarnya kebutuhan informasi kesehatan di kalangan masyarakat pedesaan.
Komandan Kodim 1705/Nabire selaku Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Inf Marudut H. Simbolon, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen TNI untuk tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. TMMD menjadi momentum sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mencegah stunting secara berkelanjutan.
