KUTAI TIMUR – Di ujung Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, warna mulai menggantikan kusamnya dinding rumah Rahman. Pagi itu, Rabu (13/08), kuas dan roll di tangan prajurit Satgas TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur bergerak seirama, layaknya orkestra yang memainkan nada harmoni. Satu demi satu sisi tembok dilapisi cat segar, menutup bekas retakan dan noda waktu yang dulu menghiasi.
Kerja cepat itu bukan tergesa-gesa. Setiap sapuan kuas dilakukan penuh perhitungan, memastikan warna merata dan permukaan halus. Seperti penjahit yang teliti, para prajurit dan warga “menjahit” kembali rumah Rahman, menjadikannya utuh dan kuat.
Komandan SSK TMMD Ke-125, Lettu Arh Suhendri, menjelaskan bahwa misi ini tidak sekadar membangun fisik, tetapi juga membangun harapan.
“Kami memang bergerak cepat, tapi setiap langkah kami ukur. Cat ini bukan sekadar pemanis, tapi pelindung dari panas dan hujan. Kami ingin saat rumah ini selesai, pemiliknya merasa aman, nyaman, dan bangga. Gotong royong dengan warga membuat semuanya terasa lebih ringan dan penuh makna,” ujarnya.
Selain mengecat dinding, Satgas juga membangun fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) yang layak. Menurut Lettu Suhendri, MCK adalah bagian penting dari hunian sehat.
“Rumah yang baik harus melindungi penghuninya dari cuaca dan juga menjaga kesehatannya. Dengan MCK yang memadai, keluarga tak lagi harus menumpang atau khawatir soal sanitasi,” tambahnya.
Rahman, pemilik rumah, memandang hasil kerja itu dengan mata berbinar. “Dulu rumah ini rapuh, dindingnya lapuk, atap bocor. Bahkan untuk mandi, kami harus menumpang di rumah tetangga. Sekarang, temboknya berdiri kokoh, warnanya cerah, ada MCK sendiri. Saya seperti tinggal di rumah baru. Yang membuat saya terharu, bapak-bapak TNI dan tetangga bekerja tanpa mengeluh, semuanya rapi dan hati-hati. Rasanya mimpi saya dijahit menjadi kenyataan,” ucapnya penuh syukur.
Suara kuas yang menyapu dinding berpadu dengan dentingan palu dari pembangunan MCK. Aroma cat baru menyatu dengan semangat gotong royong. Di desa kecil ini, TMMD tidak hanya mengubah bangunan reyot menjadi rumah layak, tapi juga mengukir cerita kebersamaan antara prajurit dan warga.
Kini, tahap pengecatan menjadi tanda bahwa rumah Rahman hampir rampung. Dalam waktu dekat, ia akan menempati hunian yang tak hanya indah dipandang, tapi juga sehat dan aman. Bagi TMMD, inilah bukti bahwa mimpi sederhana pun bisa menjadi nyata jika dikerjakan bersama, dengan hati dan ketulusan. (0909).