Way Kanan – Di tengah semangat gotong royong yang membara, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0427/Way Kanan di Kampung Sriwijaya menghadirkan pemandangan yang menghangatkan hati. Prajurit TNI dan warga tampak bekerja bahu-membahu membangun jembatan penghubung antar dusun, simbol nyata kemanunggalan dan kebersamaan di lapangan.
Usai seharian bekerja di bawah terik matahari, para personel Satgas TMMD dan masyarakat duduk beristirahat bersama di bawah pepohonan. Canda tawa, obrolan ringan, dan suasana akrab memperlihatkan bahwa TMMD bukan sekadar kegiatan pembangunan, tetapi juga membangun kedekatan dan persaudaraan antara TNI dan rakyat.
Bapak Supeno, salah satu warga Kampung Sriwijaya, tak dapat menyembunyikan rasa harunya.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI. Mereka tidak hanya membangun jembatan, tapi juga hadir di tengah kami, hidup bersama kami, dan mengajarkan arti gotong royong yang sesungguhnya,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sertu Sahri Ramadhan, Babinsa Kampung Sriwijaya, menjelaskan bahwa TMMD adalah bukti nyata bahwa TNI selalu hadir untuk rakyat, tidak hanya membantu secara fisik tetapi juga mempererat ikatan sosial di masyarakat.
“TMMD bukan hanya tentang membangun jalan atau jembatan, tapi tentang membangun kebersamaan, memperkuat kepercayaan, dan menyatukan semangat untuk memajukan desa,” ucapnya.
Sementara itu, Danramil 427-03/Balambangan Umpu Kapten Inf A. Yani Folsen, yang juga selaku Dan SSK TMMD ke-126, menegaskan bahwa kesuksesan TMMD tidak hanya diukur dari hasil pembangunan yang tampak, melainkan dari kemanunggalan dan sinergitas yang tumbuh di antara TNI dan masyarakat.
“TMMD ini adalah wujud pengabdian TNI kepada rakyat. Kegiatan ini bukan semata membangun infrastruktur, tapi membangun semangat kebersamaan dan memperkuat hubungan emosional antara TNI dan warga,” tegasnya.
Kebersamaan yang tercipta selama pelaksanaan TMMD menjadi jembatan hati antara prajurit dan masyarakat. Nilai gotong royong, saling menghormati, dan bekerja bersama menjadi roh utama dalam setiap kegiatan di lapangan.
Melalui TMMD ke-126 ini, TNI dan rakyat membuktikan bahwa pembangunan sejati tidak hanya berbentuk beton dan besi, tetapi juga tercermin dari kuatnya persatuan, semangat pengabdian, dan rasa kebersamaan.
TMMD bukan sekadar pembangunan — TMMD adalah kemanunggalan, kebersamaan, dan semangat membangun negeri bersama rakyat.








