KUTAI TIMUR – Kebutuhan air bersih yang selama ini menjadi tantangan warga Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, mendorong TNI melalui Satgas TMMD ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur untuk bergerak cepat. Akibat sulitnya pasokan air layak konsumsi, program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) digabungkan dengan TMMD, menghadirkan pembangunan penampungan air bersih yang saat ini memasuki tahap pemasangan lantai konstruksi.
Pengerjaan yang dilakukan Selasa (12/08) ini menjadi tahap penting sebelum tandon atau profil tank dinaikkan ke atas rangka bangunan. Suasana di lokasi dipenuhi denting palu, gesekan papan kayu, dan canda tawa prajurit bersama warga yang bergotong royong tanpa mengenal lelah. Dari mengangkat papan, memaku, hingga menyusun lantai, semua dilakukan dengan kekompakan yang merefleksikan semangat kebersamaan khas Indonesia.
Komandan SSK TMMD 125 Kodim 0909/Kutai Timur, Lettu Arh Suhendri, menegaskan bahwa sinergi TMAB dan TMMD ini bukan hanya membangun fasilitas, tetapi juga membangun budaya.
“Air bersih adalah kunci kesehatan, dan kesehatan adalah kekuatan bangsa. Kami tidak hanya membangun tangki dan lantai, tapi juga membangkitkan kembali semangat gotong royong yang sudah menjadi jati diri bangsa. Semua proses kami pastikan aman, kuat, dan tahan lama agar manfaatnya bisa dirasakan generasi berikutnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, target penyelesaian akan terus dikebut tanpa mengabaikan kualitas. Setelah lantai rampung, tandon air akan segera dinaikkan dan jalur distribusi dipasang, sehingga warga dapat segera menikmati manfaatnya.
Abdillah, warga yang terlibat langsung sejak awal, mengungkapkan rasa bangganya.
“Program ini bukan hanya menjawab kebutuhan air bersih, tapi juga membuat kami lebih dekat satu sama lain. Ada rasa memiliki karena kami ikut membangunnya bersama TNI,” katanya.
Dengan sistem gotong royong yang terjalin, pembangunan penampungan air bersih ini diproyeksikan selesai sesuai target. Di balik setiap keringat yang menetes, tersimpan cita-cita untuk menciptakan desa yang lebih sehat, mandiri, dan bersatu. TMAB yang berpadu dengan TMMD membuktikan bahwa solusi berkelanjutan lahir dari kerja sama dan budaya yang tak lekang oleh waktu.(0909).
