Tabanan – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) yang dipimpin oleh Letnan Jenderal (Letjen) TNI Sonny Aprianto memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang digelar oleh Kodim 1619/Tabanan. Dalam kunjungannya, Letjen Sonny menilai bahwa seluruh program berjalan dengan lancar dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, salah satunya program penyediaan air bersih yang menjadi perhatian utama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Didampingi oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD, Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P., Tim Wasev meninjau langsung berbagai proyek pembangunan, termasuk pembangunan pompa Hindram yang berfungsi untuk menyediakan air bersih bagi warga di wilayah yang selama ini mengalami keterbatasan akses air.
“Program TMMD Kodim 1619/Tabanan sangat tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam hal penyediaan air bersih. Ini sejalan dengan salah satu program unggulan KSAD yang menekankan pentingnya ketersediaan air bagi masyarakat di daerah yang membutuhkan,” ujar Letjen Sonny.
Warga setempat yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih mengaku sangat terbantu dengan adanya program TMMD ini. Pembangunan pompa Hindram yang tidak membutuhkan bahan bakar maupun listrik menjadi solusi efektif bagi desa yang mengalami krisis air.
Salah satu warga, I Nyoman Sudarma (55), menyampaikan rasa syukurnya atas program ini. “Selama ini kami harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih. Dengan adanya pompa Hindram ini, kami bisa lebih mudah mengakses air untuk kebutuhan sehari-hari. Terima kasih kepada TNI yang telah membantu kami,” ujarnya penuh haru.
Dansatgas TMMD, Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, menjelaskan bahwa program air bersih ini memang menjadi prioritas karena merupakan kebutuhan dasar masyarakat. “Kami ingin program TMMD benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi warga. Air bersih adalah kebutuhan utama, dan kami berkomitmen untuk memastikan warga mendapatkan akses yang lebih baik,” katanya.
Selain program air bersih, Tim Wasev juga meninjau berbagai program lain, seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembangunan jalan, serta kegiatan sosial yang menyertai TMMD. Apresiasi diberikan kepada seluruh personel yang telah bekerja keras dalam mewujudkan program-program tersebut.
Letjen Sonny menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga membangun kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan rakyat. “Keberhasilan TMMD tidak hanya diukur dari fisik bangunan yang berdiri, tetapi juga dari semakin eratnya hubungan antara TNI dan masyarakat. Inilah wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat,” pungkasnya.
Dengan apresiasi yang diberikan oleh Tim Wasev, TMMD ke-123 di Tabanan semakin menegaskan perannya sebagai program strategis yang membawa perubahan nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup melalui akses air bersih dan infrastruktur yang lebih baik.