MOROWALI,– Ada yang berbeda dalam pelaksanaan TMMD Ke-123 Kodim 1311/Morowali dibandingkan dengan program TMMD di wilayah lain. Jika kebanyakan Kodim pelaksana TMMD memanfaatkan lahan pertanian sebagai program unggulan ketahanan pangan, Kodim 1311/Morowali justru menghadirkan terobosan baru dengan membudidayakan ayam petelur sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan masyarakat.
Dansatgas TMMD, Letkol Inf Alzaki, menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan wujud dukungan terhadap program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan. “Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda dan lebih berkelanjutan bagi masyarakat. Peternakan ayam petelur ini dapat menjadi sumber penghasilan baru serta membantu pemenuhan kebutuhan gizi warga,” ujarnya.
Program ini juga sejalan dengan tema TMMD Ke-123, yaitu “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan program ketahanan pangan yang lebih variatif dan berdaya guna.
Dengan adanya peternakan ayam petelur, masyarakat Desa Sakita dan sekitarnya tidak hanya mendapatkan akses lebih mudah terhadap sumber protein, tetapi juga peluang ekonomi yang lebih luas. TMMD Ke-123 di Morowali bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga tentang membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.