Beranda TNI AD KODIM Target Rampung Sebelum 4 Juni: Dapur Bapak Jailani Diperbaiki TMMD Ke-124 Nunukan

Target Rampung Sebelum 4 Juni: Dapur Bapak Jailani Diperbaiki TMMD Ke-124 Nunukan

8
0

NUNUKAN – Di bumi pertiwi Nunukan, sebuah geliat pembangunan nan tulus terus dirasakan masyarakat melalui penyelenggaraan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124. Di bawah kepemimpinan visioner Komandan Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han., program ini bukan sekadar rangkaian kegiatan fisik, melainkan sebuah manifestasi nyata dari komitmen TNI untuk hadir, berbagi, dan membangun bersama rakyat. Fokus utama Satuan Tugas (Satgas) TMMD kali ini sungguh menyentuh hajat hidup orang banyak, yaitu melalui pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur dasar yang krusial, termasuk di dalamnya program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Ini adalah bukti konkret bahwa TNI tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga turut serta aktif dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput.

Sorot perhatian kita saat ini tertuju pada sebuah proses transformatif yang sedang berlangsung di sudut Jalan Anasta Wijaya, tepatnya di RT 02 RW 01, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan. Di lokasi inilah, denyut kehidupan sehari-hari Bapak Jailani, seorang warga yang selama ini membutuhkan perhatian dan uluran tangan, tengah disentuh oleh sentuhan rehabilitasi. Rumah beliau, yang sebelumnya berada dalam kondisi memprihatinkan, kini secara bertahap diubah menjadi hunian yang tidak hanya layak huni tetapi juga aman dan nyaman bagi keluarganya. Salah satu bagian yang mendapatkan prioritas utama dalam proses rehabilitasi ini adalah dapur. Mengingat fungsinya sebagai jantung aktivitas keluarga, tempat di mana makanan diolah, kehangatan tercipta, dan kebersamaan dipupuk, rehabilitasi dapur ini memiliki nilai strategis yang tak terbantahkan dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga Bapak Jailani secara signifikan.

Pada hari yang cerah, Kamis (22/05), sebuah pemandangan yang begitu mengharukan dan menginspirasi terhampar di lokasi pembangunan tersebut. Anggota jajaran Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, dengan sikap rendah hati dan penuh semangat, membaur tanpa sekat dengan warga sekitar yang turut serta dengan penuh kemauan. Sebuah tarian gotong royong yang indah tergelar di sana. Tangan-tangan terampil, baik dari anggota TNI maupun masyarakat, saling bahu membahu, meletakkan bata merah satu per satu dengan penuh ketelitian dan kekuatan.

Setiap bata yang terpasang bukan sekadar material bangunan, melainkan simbol dari ikhtiar bersama, harapan baru, dan kokohnya fondasi kebersamaan yang sedang dibangun. Hasilnya adalah dinding kokoh yang kelak akan membentuk ruang dapur impian Bapak Jailani, tempat di mana cerita-cerita baru akan terukir dan kebahagiaan sederhana akan tercipta. Momen ini sungguh melampaui sekadar aktivitas fisik; ia adalah perwujudan nyata dari semangat kebersamaan, persaudaraan, dan harmoni yang telah menjadi nilai luhur dan kekuatan bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Gotong royong, sebuah warisan budaya tak ternilai, hidup kembali dalam setiap gerakan, setiap keringat, dan setiap senyum yang terpancar di lokasi tersebut.

Di tengah deru aktivitas pembangunan yang tak kenal lelah, di antara tumpukan material bangunan seperti bata merah dan pasir, diiringi ketukan palu yang ritmis dan gesekan alat kerja, suasana di lokasi pembangunan justru terasa hangat dan akrab. Terdengar gelak tawa yang riang dan obrolan ringan yang mengalir tanpa hambatan, seolah-olah mereka adalah keluarga besar yang sedang bersama-sama membangun impian. Canda dan tawa ini bukan sekadar selingan pengusir penat setelah berjam-jam melakukan kerja fisik, melainkan sebuah perekat sosial yang luar biasa ampuh.

Ia merajut keakraban di antara berbagai elemen masyarakat, menciptakan atmosfer kekeluargaan yang kental dan penuh kehangatan. Inilah esensi sejati dari program TMMD; ia tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik semata, tetapi secara fundamental juga bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian sosial, memperkuat jalinan silaturahmi, dan mengukuhkan ikatan emosional antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai garda terdepan pertahanan dan masyarakat sebagai pemilik kedaulatan sejati. Melalui interaksi langsung dan kerja bersama ini, tercipta saling pengertian, kepercayaan, dan rasa memiliki terhadap program yang dijalankan.

Bagi Serma Erwin Tuanhu, salah seorang anggota Satgas TMMD yang menunjukkan dedikasi dan peran aktif luar biasa dalam pengerjaan proyek pembangunan dapur Bapak Jailani, proyek ini adalah cerminan dari profesionalisme yang berpadu dengan dedikasi tanpa pamrih. Beliau dengan tegas menyatakan bahwa meskipun ritme pekerjaan berjalan cepat dan efisien sesuai dengan target yang telah ditetapkan, aspek kualitas tidak pernah sekali-kali dinomor duakan apalagi dikompromikan. “Setiap detail pengerjaan,” jelas Serma Erwin Tuanhu dengan nada penuh keyakinan, “mulai dari teknik pemasangan bata yang presisi, perbandingan campuran semen dan material lain yang tepat sesuai standar konstruksi, hingga pemeriksaan aspek struktural lainnya yang fundamental untuk kekuatan bangunan, selalu kami kontrol dan evaluasi secara berkala dan cermat di lapangan.”

Penekanan pada kualitas ini memberikan jaminan yang kuat bahwa hasil akhir pembangunan dapur Bapak Jailani akan kokoh, aman, dan memiliki daya tahan yang optimal untuk penggunaan jangka panjang. Ini adalah wujud komitmen Satgas TMMD untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, memastikan bahwa setiap rupiah anggaran dan setiap tetes keringat yang dicurahkan akan menghasilkan manfaat yang maksimal dan berkelanjutan.

Dengan dilandasi semangat optimisme yang membara dan keyakinan yang kuat pada kemampuan serta kerja keras tim gabungan, Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan sangat optimis bahwa pembangunan dapur Bapak Jailani akan tuntas sepenuhnya sebelum tanggal 4 Juni 2025. Tanggal tersebut sejalan dengan jadwal yang telah ditetapkan untuk penutupan rangkaian kegiatan TMMD Ke-124 secara keseluruhan. Target penyelesaian ini bukan sekadar angka atau tenggat waktu belaka, melainkan sebuah komitmen mendalam. Komitmen untuk memastikan bahwa Bapak Jailani dan seluruh anggota keluarganya dapat segera merasakan manfaat langsung, menikmati, dan memanfaatkan sepenuhnya dapur baru mereka dalam waktu yang sesingkat mungkin.

Sebuah dapur yang layak, bersih, dan fungsional akan secara drastis melancarkan berbagai aktivitas sehari-hari, terutama yang berkaitan erat dengan kebutuhan dasar memasak, menyiapkan makanan bagi keluarga, serta menyimpan bahan makanan dengan lebih higienis dan teratur. Hal ini pada gilirannya akan berdampak positif pada peningkatan kenyamanan, kualitas hidup, dan kesehatan keluarga Bapak Jailani.

Inilah bukti yang tak terbantahkan bahwa program TMMD, melalui sentuhan pembangunan dan interaksi sosial, hadir secara nyata untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan, membawa perubahan positif, dan menumbuhkan harapan baru bagi kehidupan masyarakat di Nunukan. (0911).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini