TAPIN – Pemerintah Kabupaten Tapin resmi membentuk Tim Percepatan Pengelolaan Sampah dalam rapat yang digelar pada Selasa (16/09) di Aula Lantai I Kantor Sekretariat Daerah Tapin, Jalan Datu Suban, Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Tapin H. Juanda, perwakilan Forkopimda Tapin, camat se-Kabupaten Tapin, serta sejumlah perwakilan perusahaan tambang dan perkebunan yang beroperasi di wilayah Tapin. Dari unsur TNI, Komandan Kodim 1010/Tapin diwakili oleh Pasi Pers Kapten Inf Firman, sedangkan Polres Tapin diwakili Wakapolres Kompol Aunur Rozaq, S.Sos.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Juanda menegaskan bahwa penanganan sampah di Tapin masih belum maksimal. Karena itu, diperlukan kerja sama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta.
“Permasalahan sampah tidak bisa ditangani pemerintah saja. Dibutuhkan kolaborasi semua pihak agar pengelolaan sampah bisa berjalan lebih maksimal, dari tingkat desa hingga kabupaten,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapin, H. Nordin, turut memaparkan program pemerintah dalam pengelolaan sampah. Menurutnya, Pemkab Tapin telah menyiapkan beberapa langkah strategis, antara lain penyediaan tempat pembuangan dan pengolahan sampah di tingkat desa dan kecamatan.
Selain itu, pemerintah juga sudah mengoperasikan tiga unit mesin separator sampah yang ditempatkan di Kecamatan Binuang, Bitahan, dan Margasari.
“Kami juga menyiapkan inovasi sederhana dengan membagikan peralon kepada masyarakat untuk dijadikan tempat pembuangan sampah melalui sistem galian tanah. Sampah bisa dimasukkan ke lubang peralon agar lebih tertata dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan,” jelas Nordin.
Sementara usai kegiatan, Pasi Pers Kodim 1010/Tapin Kapten Inf Firman menegaskan bahwa Kodim siap mendukung program pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah.
“TNI akan terus mendukung langkah pemerintah daerah, khususnya dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kami siap bersinergi dengan seluruh elemen, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, agar Kabupaten Tapin tetap sehat, bersih, dan nyaman untuk generasi mendatang,” tegasnya.
Rangkaian kegiatan pembentukan tim ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama pengelolaan sampah, dilanjutkan dengan foto bersama seluruh peserta.
Dengan terbentuknya Tim Percepatan Pengelolaan Sampah, diharapkan Kabupaten Tapin dapat menjadi daerah percontohan dalam penanganan sampah terpadu, sekaligus mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.(1010).
