NTT-KEFAMENANU., Selasa, 11 Februari 2025., Cuaca ekstrem hujan deras dan angin kencang yang melanda hampir seluruh wilayah NTT termasuk Kabupaten TTU., dalam beberapa hari terakhir menyebabkan berbagai dampak, Guyuran hujan yang terus-menerus mengakibatkan sedimentasi dan penyumbatan pada sistem Saluran irigasi persawahan di Dusun Seongkoa, RT 12/RW 004, Desa Fatumuti, Kecamatan Noemuti., Menyikapi kondisi ini, Aksi nyata Danramil 1618-01/Miotim Mayor Inf Ery N. M. Ninu, S. Pd., bersama Para Babinsa Koramil 1618-01/Miotim, pemerintah desa, dan masyarakat setempat, turun langsung ke lapangan untuk melakukan kerja bakti dan perbaikan irigasi.
Dengan semangat gotong royong, mereka bahu-membahu membersihkan saluran air yang tersumbat Dan memperbaiki saluran Irigasi menggunakan alat dan bahan seadanya. Lumpur tebal, tumpukan sampah, serta material lain yang menghambat aliran air diangkat agar sistem irigasi kembali berfungsi normal,.
“Hujan deras dan angin kencang beberapa hari terakhir berdampak pada kondisi irigasi yang tersumbat. Dengan penuh semangat gotong royong, mereka memastikan bahwa pasokan air untuk pertanian tetap lancar guna menghindari potensi gagal panen akibat sistem pengairan yang terganggu.” ujar Danramil 1618-01/Miotim, di sela-sela kegiatan.
Selain aksi nyata di lapangan, Mayor Inf Ery N. M. Ninu, S. Pd., Selaku Danramil 1618-01/Miotim juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dampak cuaca ekstrem, serta pentingnya menjaga lingkungan agar tidak terjadi bencana yang lebih besar. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat hujan deras serta angin kencang yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga setempat, yang merasa terbantu dengan kehadiran TNI dalam menjaga infrastruktur pertanian mereka. Dengan kerja sama yang solid antara Koramil 1618-01/Miotim, pemerintah desa, dan masyarakat, Semangat gotong royong yang diperlihatkan dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan sinergi adalah kunci utama dalam mengatasi berbagai tantangan, terutama dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten TTU.
(PENDIM 1618/TTU).
