Buleleng, Bali – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1609/Buleleng bergerak cepat dalam merealisasikan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan. Tanpa membuang waktu, personel Satgas langsung mengerjakan pembangunan rumah bantuan untuk Made Kandia (54), seorang petani setempat yang selama ini tinggal menumpang di rumah milik adat.
Rumah berukuran 5×6 meter tersebut merupakan bagian dari program TMMD ke-124, hasil kolaborasi Kodim 1609/Buleleng dengan CSR dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kabupaten Buleleng. Pembangunan dimulai sesaat setelah upacara pembukaan TMMD, menunjukkan komitmen TNI dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara nyata dan cepat.
“Saya merasa sangat senang dan bersyukur atas bantuan ini. Terima kasih kepada TNI dan semua pihak yang telah membantu saya mendapatkan rumah sendiri,” ujar Made Kandia dengan mata berkaca-kaca.
Komandan Kodim 1609/Buleleng sekaligus Dansatgas TMMD ke-124, Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., menjelaskan bahwa program RTLH merupakan bagian dari upaya TMMD dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat, tidak hanya dari sisi infrastruktur umum, tetapi juga tempat tinggal yang layak. Ia juga menyebutkan akan ada dua unit rumah lagi yang dibangun untuk warga yang membutuhkan di Desa Depeha.
“Kami ingin setiap kegiatan TMMD memberikan dampak langsung dan berkelanjutan bagi masyarakat. Pembangunan RTLH ini adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegasnya.
Dengan semangat gotong royong dan kerja cepat, TMMD ke-124 diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi masyarakat desa, baik secara fisik maupun sosial.