Beranda TNI AD KODIM Sinergi TNI, Polri, dan Pemerintah, Wujudkan Ketahanan Wilayah Tangguh Hadapi Bencana

Sinergi TNI, Polri, dan Pemerintah, Wujudkan Ketahanan Wilayah Tangguh Hadapi Bencana

7
0

ACEH BARAT – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M., memimpin langsung Apel Kesiapan Tanggap Bencana yang digelar di halaman Mako Polres Aceh Barat, Jalan Swadaya Gampong Ujong Drien, Kecamatan Johan Pahlawan, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memastikan kesiapan personel, peralatan, serta sinergi lintas instansi dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana di wilayah Aceh Barat.

Dandim 0105/Aceh Barat Letkol Inf S. Kembaren, S.E., M.I.P., CFrA turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama unsur Forkopimda lainnya, antara lain Wakil Bupati Aceh Barat Said Fadheil, S.H., Kapolres AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., Kajari Meulaboh Syahrir Jasman, S.H., M.H., serta para pejabat utama Polres Aceh Barat. Kehadiran para pimpinan lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang tangguh dan responsif.

Rangkaian kegiatan apel dimulai dengan persiapan pasukan, laporan Komandan Apel, pengecekan personel dan peralatan oleh Inspektur Apel, serta pembacaan amanat Kapolri oleh Kapolda Aceh. Dalam amanatnya, Kapolri menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat potensi bencana tertinggi di dunia, menempati peringkat ketiga secara global. Setiap tahunnya, lebih dari 124 juta jiwa terdampak bencana alam, dan posisi geografis Indonesia yang berada di jalur cincin api (ring of fire) menjadikan ancaman bencana sebagai tantangan nyata yang harus dihadapi dengan kesiapan maksimal.

Kapolri menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi lintas lembaga, serta perlunya sinergitas dalam menjaga keselamatan jiwa dan harta benda. Penanggulangan bencana bukan hanya tugas satu instansi, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa. Dalam hal ini, Polri siap menurunkan hingga dua pertiga kekuatan pasukan untuk mendukung penanggulangan bencana apabila dibutuhkan.

Apel ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi kesiapan personel dan perlengkapan secara menyeluruh. Polri memiliki tiga peran utama dalam menghadapi bencana, yaitu: (1) preemtif dan preventif melalui edukasi serta pemetaan wilayah rawan; (2) respons cepat dan penyelamatan dengan mengoptimalkan fungsi Samapta, Polairud, dan Polsek jajaran; serta (3) koordinasi dan komando lapangan melalui aktivasi posko siaga, kesiapan alat SAR dan komunikasi, serta penguatan kendali lapangan.

Apel Kesiapan Tanggap Bencana ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi lintas sektor serta meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana di daerah. Kehadiran Dandim 0105/Aceh Barat menjadi simbol nyata komitmen TNI dalam mendukung penanggulangan bencana secara terpadu, profesional, dan humanis. Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait menjadi fondasi penting dalam membangun ketahanan wilayah yang tangguh menghadapi segala bentuk ancaman bencana.(0105).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini