NTB – Sumbawa, Dalam upaya memperkuat ketahanan air, pangan, dan mitigasi bencana, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar program Satu Desa Satu Demplot Agroforestri di Desa Teluk Santong, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini melibatkan sinergi antara anggota Koramil 1607-02/Empang dan Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Empang Plampang. Minggu (2/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan melalui sistem agroforestri, yang mengombinasikan tanaman kehutanan dengan pertanian guna meningkatkan produktivitas lahan, menjaga keseimbangan ekosistem, serta mengurangi risiko bencana seperti kekeringan dan longsor.
Danramil 1607-02/Empang, Kapten Cba Ruslan menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam program ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan serta menjaga kelestarian lingkungan. “Kami berharap melalui program ini, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari penerapan agroforestri, baik dalam aspek ekonomi maupun ekologi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKPH Empang Plampang, Bapak Supardin SP, menambahkan bahwa demplot agroforestri yang dikembangkan di Desa Teluk Santong akan menjadi percontohan bagi desa-desa lain dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. “Kami mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan tetap mengedepankan manfaat ekonomi yang bisa diperoleh dari agroforestri,” katanya.
Dalam kegiatan ini, dilakukan penanaman berbagai jenis pohon produktif seperti Jambu merah, alpokat, klengkeng, durian, dan petai Harapannya, pola tanam ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi perubahan iklim dan ancaman bencana.
Para peserta yang terdiri dari unsur TNI, masyarakat, dan stakeholder terkait sangat antusias mengikuti program ini. Mereka berharap program serupa dapat terus dikembangkan dan diperluas ke wilayah lain di Kabupaten Sumbawa agar manfaatnya semakin luas dirasakan.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, program Satu Desa Satu Demplot Agroforestri ini diharapkan dapat menjadi model keberlanjutan dalam pengelolaan lingkungan, ketahanan pangan, serta mitigasi bencana di wilayah NTB.
(Kodim Sumbawa)