Bombana – Suasana penuh keceriaan tampak di Makodim 1431/Bombana, Desa Hukaea, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana, Sabtu (16/08/2025). Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Kodim 1431/Bombana menggelar berbagai perlombaan khas 17 Agustus yang melibatkan prajurit dan Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang LXIV Dim Bombana.
Beragam lomba digelar untuk memeriahkan acara tersebut, mulai dari makan kerupuk, balap kelereng, memasukkan pensil dalam botol, bola gotong, lari balon, tarik tambang, hingga lari sarung. Sorak-sorai peserta dan penonton membuat suasana semakin hidup dan penuh gelak tawa.
Kasdim 1431/Bombana, Mayor Arm Bambang Wardiyanto, yang mewakili Dandim menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan. Menurutnya, perlombaan menjadi sarana untuk menumbuhkan kembali semangat perjuangan sekaligus mempererat kebersamaan antar keluarga besar TNI.
“Ini bukan sekadar lomba. Ini tentang merasakan kembali semangat perjuangan dan kebersamaan yang dulu menjadi kekuatan bangsa kita,” ujar Bambang di sela kegiatan.
Ia menambahkan, momentum ini juga menjadi ajang silaturahmi. Pasalnya, peserta yang hadir tidak hanya dari sekitar Makodim, tetapi juga dari jajaran Koramil, termasuk Persit dari wilayah kepulauan Kabaena yang turut memeriahkan lomba.
“Sangat jarang kita bisa berkumpul seperti ini, apalagi ada ibu-ibu dari Kabaena yang jauh-jauh datang,” ucapnya.
Lebih dari sekadar seru-seruan, Bambang menyebut perlombaan ini penting bagi tumbuh kembang generasi muda. Anak-anak yang ikut ambil bagian dapat belajar keberanian, sportivitas, dan membangun karakter positif sejak dini.
“Kegiatan ini juga melibatkan anak-anak, sehingga menjadi momen untuk melatih keberanian dan karakter mereka,” tuturnya.
Bagi prajurit, kata Mayor Bambang, perlombaan ini menjadi sarana penyegaran mental di tengah rutinitas kedinasan yang padat. Suasana yang cair dan penuh keakraban membuat hubungan antara atasan dan bawahan semakin hangat.
“Dengan suasana seperti ini, kita lebih akrab. Tidak ada sekat, semua larut dalam kebersamaan,” katanya.
Kasdim Juga menekankan, peringatan kemerdekaan bukan hanya sekadar rutinitas tahunan. Lebih dari itu, momen ini seharusnya menjadi refleksi atas nilai pengorbanan dan nasionalisme yang diwariskan para pejuang bangsa.
“Kemerdekaan bukan hadiah, tapi hasil perjuangan. Tugas kita adalah menjaga dan mengisinya, tidak hanya lewat upacara atau lomba, tetapi dengan dedikasi dan semangat kerja setiap hari,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi semangat sportivitas dalam setiap perlombaan. Selain itu, faktor keamanan dan keselamatan peserta harus tetap menjadi prioritas.
“Semangat boleh membara, tapi faktor keamanan dan keselamatan harus tetap diutamakan,” pesannya.
Dengan semangat kebersamaan dan keceriaan yang terpancar dalam kegiatan tersebut, Kodim 1431/Bombana berharap HUT RI ke-80 menjadi momentum untuk memperkuat persatuan, menumbuhkan rasa syukur, dan meneladani semangat para pejuang kemerdekaan.
