Lombok Tengah – Semangat gotong royong kembali mengemuka di Dusun Bagu, Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata, saat personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 1620/Loteng bersama warga setempat menggali pondasi jembatan penghubung antar dusun, Sabtu (11/5/2025).
Pekerjaan pembangunan jembatan tersebut merupakan bagian dari sasaran fisik dalam program TMMD ke-124, yang ditujukan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pedesaan dan meningkatkan konektivitas wilayah, terutama di daerah yang selama ini sulit diakses saat musim penghujan.
Serma Lalu Zulkarnain, salah satu anggota Satgas TMMD, menjelaskan bahwa jembatan ini akan menjadi akses vital bagi warga dua dusun yang sebelumnya kerap terisolasi ketika sungai meluap.
“Selama ini masyarakat harus memutar jauh untuk menyeberang. Dengan dibangunnya jembatan ini, mereka bisa beraktivitas lebih cepat dan aman,” katanya.
Ia menambahkan, meski pengerjaan pondasi cukup berat karena cuaca panas dan kondisi tanah yang keras, semangat warga untuk ikut serta sangat tinggi. “Gotong royong tetap menjadi kekuatan utama kami dalam menjalankan program TMMD ini,” tambahnya.
Salah satu warga Dusun Bagu, Jalal (52), menyampaikan rasa syukurnya atas pembangunan jembatan tersebut. Ia menyebut, akses antar dusun yang selama ini sulit dijangkau terutama saat hujan deras akan segera menjadi lebih mudah dan aman.
“Kami sangat berterima kasih. Jembatan ini benar-benar dibutuhkan sejak lama,” ujar Jalal.
Diharapkan, proses pembangunan dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif langsung bagi mobilitas dan aktivitas ekonomi warga Dusun Bagu.
Program TMMD ke-124 menjadi wujud sinergi antara TNI dan rakyat dalam membangun desa, memperkuat kemanunggalan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah terpencil dan tertinggal.