Lombok Tengah, 23 Mei 2025 — Komitmen TNI dalam membangun infrastruktur pedesaan kembali ditunjukkan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 1620/Lombok Tengah. Di Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, anggota Satgas TMMD bersama warga mulai membelah areal persawahan untuk membuka jalan baru penghubung antar dusun.
Pembangunan jalan ini menjadi salah satu sasaran fisik utama TMMD Ke-124, dengan panjang mencapai 850 meter dan lebar 3 meter. Jalan ini diharapkan mampu mempercepat mobilitas warga serta mendukung peningkatan ekonomi masyarakat setempat yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Ke-124, Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti, menjelaskan bahwa kondisi medan berupa lahan sawah aktif menuntut penanganan khusus.
“Medan yang kami hadapi cukup menantang karena berupa lahan persawahan aktif dengan lumpurnya yang tebal. Oleh karena itu, kami menurunkan alat berat jenis excavator agar proses pembukaan jalan bisa lebih cepat dan efisien,” ujar Letkol Karimmuddin yang akrab disapa Bang Karim.
Tak hanya dari unsur TNI, warga setempat juga turut berperan aktif dalam mendukung kegiatan ini. Dengan semangat gotong royong, mereka membantu membersihkan lahan dan memastikan kelancaran proses pembukaan jalan.
Kepala Desa Mangkung, Lalu Farul Rauzi, mengapresiasi pelaksanaan program TMMD yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya TMMD ini. Jalan yang sedang dibangun akan sangat membantu warga, terutama dalam kegiatan panen dan distribusi hasil pertanian,” ungkapnya.
Program TMMD Ke-124 di Desa Mangkung ditargetkan rampung dalam waktu 30 hari. Diharapkan, keberadaan jalan baru ini akan menjadi pengungkit utama peningkatan akses dan kesejahteraan masyarakat desa.
