INHIL – Dalam rangka mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025, Kodim 0314/Inhil bersinergi dengan Dinas Kesehatan, Badan Narkotika Nasional (BNN), serta Polres Inhil dalam memberikan penyuluhan bahaya narkoba dan zat adiktif kepada masyarakat Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Rabu (26/02/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna “Tuah Negri” ini merupakan bagian dari sasaran non-fisik TMMD, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkotika serta upaya pencegahannya.
Penyuluhan ini menghadirkan pemateri dari berbagai instansi, termasuk Serka Eri Saputra dari Kodim 0314/Inhil, Bripka Tommy Saputra, S.H. dari Polres Inhil, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil dan BNN setempat.
Dalam pemaparannya, Bripka Tommy menjelaskan berbagai jenis narkotika yang sering beredar di masyarakat serta dampak negatifnya bagi kesehatan dan kehidupan sosial. Sementara itu, perwakilan Dinas Kesehatan menekankan dampak medis dari penyalahgunaan zat adiktif, seperti gangguan mental, kerusakan organ tubuh, dan risiko kematian akibat overdosis.
“Narkoba bukan hanya merusak fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan masa depan generasi muda. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya bersama dari berbagai pihak untuk mencegah penyebarannya,” ujar Bripka Tommy.
Perwakilan BNN menambahkan bahwa lingkungan keluarga dan sosial memiliki peran penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan anak-anak dan remaja agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.
Sementara itu, Serka Eri Saputra dari Kodim 0314/Inhil menegaskan bahwa program TMMD bukan hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan non-fisik, seperti penyuluhan ini.
“Dengan adanya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, kita dapat bersama-sama memberantas narkoba serta menciptakan lingkungan yang sehat dan aman,” ungkapnya.
Kegiatan penyuluhan ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Mumpa, yang aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan agar generasi muda semakin memahami bahaya narkoba dan dapat menjauhinya.
Dengan adanya kolaborasi lintas sektor dalam penyuluhan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan bebas dari narkoba serta turut berkontribusi dalam menciptakan generasi yang sehat dan produktif.
