NTT-KEFAMENANU., Pagi itu, matahari bersinar terik, namun semangat personel Satgas TMMD ke-123 Kodim 1618/TTU dan warga Desa Lanaus tak surut sedikit pun. Mereka bahu-membahu, membentuk barisan rapi, mengangkat ember berisi semen satu per satu menuju lokasi pembangunan bak air di SDN Lanaus.
Di antara debu dan keringat yang mengalir, ada canda dan tawa yang mencerminkan keakraban. Para ibu rumah tangga yang biasanya sibuk di dapur, kini ikut berjibaku bersama para bapak dan prajurit TNI. Semua demi satu tujuan: menyelesaikan bak air yang akan menjadi sumber kehidupan baru bagi desa mereka.
Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., mengungkapkan kebanggaannya. “Semangat gotong royong ini luar biasa. Dengan persatuan seperti ini, setiap pekerjaan berat terasa lebih ringan,” ujarnya.
Warga tak bisa menyembunyikan rasa bahagia mereka. Bapak Lukas (52), yang ikut dalam gotong royong, berkata, “Kami bersyukur, akhirnya air bersih akan lebih mudah didapat. Terima kasih kepada TNI yang selalu peduli dengan kami.”
Bak air ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan adalah kunci utama dalam membangun desa. TMMD ke-123 bukan hanya meninggalkan bangunan fisik, tetapi juga warisan nilai gotong royong yang akan terus hidup di Desa Lanaus.
(PENDIM 1618/TTU).