BELU – Upaya memperkuat kedaulatan negara di wilayah perbatasan terus dilakukan melalui sinergi lintas sektor. Hal itu tampak dalam kegiatan penyuluhan yang digelar Satgas TMMD 125 Kodim 1605/Belu bersama Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua di Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Sabtu (16/8/2025).
Analis Keimigrasian, Dano Anggara Putra, menegaskan bahwa sinergi antara TNI, Imigrasi, dan instansi terkait lainnya sangat penting untuk memperkuat pengawasan perbatasan. “Melalui kegiatan TMMD, kita hadir tidak hanya dari sisi pertahanan, tetapi juga dari sisi pelayanan dan pengawasan keimigrasian,” ujarnya.
Menurutnya, penguatan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta koordinasi antar lembaga akan membuat pengelolaan perlintasan orang di perbatasan lebih efektif, aman, dan manusiawi.
Kegiatan penyuluhan ini menjadi bukti nyata bahwa TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga membangun kesadaran hukum masyarakat agar perlintasan di wilayah perbatasan berjalan sesuai aturan. Sinergi ini sekaligus mempertegas kehadiran negara di tapal batas, demi menjaga wibawa dan kedaulatan Republik Indonesia.