Buleleng, Bali – Program unggulan TNI AD kembali menyentuh hati masyarakat. Melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Kodim 1609/Buleleng tengah merehabilitasi tiga unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga Banjar Dinas Seganti, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan. Hingga 25 Mei 2025, progres pembangunan telah mencapai 68 persen.
Tiga warga penerima manfaat adalah Ketut Kandia (54 tahun), Komang Sentana (35 tahun), dan Ketut Buktiasa (45 tahun). Kini, rumah mereka yang sebelumnya tak layak huni sedang bertransformasi menjadi hunian yang layak, sehat, dan nyaman.
Rehabilitasi RTLH ini merupakan sasaran tambahan dalam TMMD ke-124 sekaligus bagian dari Program Unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad)—bukti konkret kepedulian TNI AD terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di pedesaan.
Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., Komandan Kodim 1609/Buleleng, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata sinergi antara TNI, Pemerintah Kabupaten Buleleng, pihak CSR, dan masyarakat.
“Program RTLH ini bukan sekadar pembangunan fisik. Ini menyentuh langsung sisi sosial dan kemanusiaan. Tujuannya sederhana namun berdampak besar: menghadirkan tempat tinggal yang layak dan bermartabat bagi warga yang membutuhkan,” jelasnya.
Pengerjaan rumah dilakukan secara gotong royong, melibatkan prajurit TNI, aparat desa, dan warga sekitar. Semangat kebersamaan ini menjadikan program TMMD bukan hanya membangun rumah, tapi juga membangun solidaritas antarwarga.
“Yang kita bangun bukan hanya dinding dan atap, tapi juga harapan dan kebersamaan,” tutup Dandim.