NUNUKAN – Anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0911/Nunukan memanfaatkan waktu istirahat mereka untuk berbaur dan mempererat hubungan dengan penduduk setempat. Momen berharga ini terabadikan di lokasi pengecatan Masjid Al-Muhajirin, salah satu proyek fisik utama TMMD. Di tengah aktivitas berat, para anggota Satgas berinteraksi akrab dengan warga, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat pada Senin (12/05).
Mereka terlihat bercanda, berbagi cerita, dan tertawa bersama di area pengecatan Masjid Al-Muhajirin. Kehadiran mereka bagai anggota keluarga yang bahu-membahu membangun tempat ibadah. Di antara tumpukan peralatan kerja, terlihat jelas interaksi positif antara Satgas dan warga, menjadi pemandangan yang menyentuh. Senyuman dan tawa lepas menjadi bukti nyata terjalinnya komunikasi yang kuat, melampaui batasan formalitas atau perbedaan latar belakang.
Serka Basuki, salah satu anggota Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, berpendapat bahwa bercanda dan berinteraksi santai dengan warga menghilangkan rasa lelah akibat pekerjaan berat. “Ngobrol, ketawa bareng warga, itu seperti pengisi ulang energi buat kami. Capek hilang, semangat malah bertambah,” ungkap Serka Basuki dengan wajah senang.
Baginya, keakraban dengan masyarakat adalah “penawar” terbaik untuk kelelahan, sekaligus menambah semangat menyelesaikan tugas TMMD. Interaksi informal ini bukan sekadar mengisi waktu luang, tetapi bagian dari prinsip TMMD untuk mendekatkan TNI dengan masyarakat.
Sementara itu, Lurah Mansapa, Bapak Zulham Efendi, yang menyaksikan momen tersebut, menyatakan kekaguman yang mendalam terhadap kegiatan Satgas TMMD.
Ia sangat takjub menyaksikan kedekatan yang tulus antara TNI dan masyarakat, tanpa ada jarak. Bagi Lurah Zulham, pemandangan di lokasi pengecatan masjid adalah perwujudan nyata prinsip “Bersama Rakyat TNI Kuat”.
Beliau menegaskan bahwa kedekatan ini bukan sekadar pencitraan, melainkan tulus dan didasari saling menghormati serta semangat gotong royong demi kemajuan bersama.
Kehadiran Satgas TMMD di Mansapa tidak hanya memberikan hasil pembangunan fisik, tetapi juga dampak sosial positif berupa makin eratnya tali persaudaraan antara TNI dan rakyat.
Ini menunjukkan bahwa TMMD adalah program pembangunan fisik sekaligus pembangunan mental dan kebersamaan.(0911).