SUNGAI SARIAK, – Komandan Kodim 0308/Pariaman Letkol Czi Nur Rahmat Khaeroni membagikan makan bergizi gratis di SDN 05 Koto Baru, Kec. Padang Sago, Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Kegiatan dilakukan menyesuaikan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto di seluruh jajaran TNI AD, tidak terkecuali di wilayah teritorial Kodim 0308/Pariaman, Korem 032/Wbr Kodam I/BB guna mendukung makan bergizi gratis yang dilaksanakan dan dimulai awal 2025, ujar Dandim 0308/Pariaman Letkol Czi Nur Rahmat Khaeroni
Pembagian makan bergizi gratis merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah.
“Adapun tujuannya adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan gizi dan nutrisi adik-adik para siswa. Karena generasi muda ini harus kuat dan eksis pada masanya nanti, Indonesia harus kompetitif, di tengah bonus demografi, kita harus kuat dan cerdas,” Ucap Dandim 0308/Pariaman Letkol Czi Nur Rahmat Khaeroni saat di lokasi, Rabu (18/12/2024).
Turut Hadir Dalam Kesempatan ini:
1. Danramil 03/ Sungai Sariak Kapten Arm Azral Koto
2. PLH Pasiter Kodim 0308/Pariaman Kapten Czi Delri Putra
3. Kapolsek Sungai Sariak Iptu Irhas M
4. Komandan Unit 0308/Pariaman Letda Syahrul
5. Ibuk Camat Padang Sago Zarmisti S. AP
5. Persit KCK Cabang LXII Kodim 0308/Pariaman
6. Babinsa Koramil 03/Sungai Sariak Sertu Jefri
7. Bhabinkamtibmas Aiptu Pardi
8. Wali Nagari Koto Baru Kec. Padang Sago Jolli Eriadi
9. Kepala Sekolah Ibuk Emi Nita Era S.pd, SD dan Majelis Guru beserta Siswa-siswi SDN 05 Padang Sago
Dengan memberikan makan bergizi dengan tujuan generasi sehat menuju Indonesia emas tahun 2045,”ucap Dandim”.
Saya berharap kepada anak – anak kami semoga dengan acara makan bergizi ini menjadi motivasi dan cerdas serta pintar dalam menuntut ilmu. Kegiatan ini setiap bulan kami laksanakan secara berkala kepada sekolah SD yang ada di Wilayah Kodim 0308/Pariaman.
“Kegiatan ini kita bagikan setiap seminggu sekali, sehingga beriringan dengan program pemerintah yaitu pemberian makan bergizi gratis,” sambung Dandim 0308/Pariaman.
Titik pembagian makan bergizi gratis digelar di Sekolah SDN 05 Koto Baru, Kec. Padang Sago, Kab. Padang Pariaman, Sarana pendidikan yang berdiri sejak 1948 ini berada di tengah pemukiman padat.
Bangunan yang memiliki 6 lokal kelas ini jadi tempat belajar 70 siswa yang tinggal di sekitar sekolah, Setiap kotak makanan yang dibagikan berisi nasi, sayur, daging ayam, tempe, tahu, buah Pisang dan susu. Para siswa tampak senang dan antusias mendapat makan bergizi dari TNI.
“Korelasinya adalah, salah satunya juga untuk menurunkan angka stunting dan mencegah berkembangnya stunting, supaya tidak bertambah angka stunting di wilayah kita khususnya di Kota Pariaman,” imbuhnya.
Dandim 0308/Pariaman mengatakan, saat ini sudah mempersiapkan 2 titik dapur sehat untuk mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis. Satu dapur sehat ditarget bisa menjangkau 2.500-3000 siswa sasaran.
“Untuk dapur (sehat) kita sudah Siapkan 2 titik, 1 di wilayah Kota Pariaman dan 1 Di wilayah Kab. Padang Pariaman Saat ini masih dalam persiapan dan validitas data, untuk masyarakat ataupun siswa yang didistribusikan. Kita masih dalam tahap validasi, mudah-mudahan bulan depan kita bisa running, tetapi secara resmi nanti akan dilaksanakan di Januari 2025,” kata Nur Rahmat Khaeroni.
“Untuk targetnya sama, nanti target awalnya adalah radius dari posisi dapur sehat yang ada. Radiusnya sekitar 2 kilometer untuk menjangkau 2.500-3.000 siswa. Pasti kita melibatkan ahli. Saat ini masih dalam tahap screening, pelatihan dan sebagainya,” sambungnya.
Kepala Sekolah Ibuk Emi Nita Era S.pd, SD yang
Mengucapkan Terimakasih kepada Bapak Ibu dari Kodim 0308/Pariaman yang telah datang ke sekolah Kami, Kami minta maaf sebelumnya atas penyambutan kami apabila tidak berkenan di hati bapak ibu, inilah sekolah kami, kami sangat banyak berterima kasih kepada bapak ibu dari kodim 0308/Pariaman, Pada hari ini kita akan diberikan makanan bergizi, semoga anak-anak kami sekalian bermanfaat dan menjadi ilmu dan pelajaran bagi kita kedepan dan menjadi cerdas dan positif dalam pemikiran kita dalam belajar dan menuntut ilmu.