NUNUKAN – Anggota Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124, di bawah komando Kodim 0911/Nunukan, dengan penuh dedikasi dan semangat gotong royong terus menggenjot penyelesaian setiap sasaran pembangunan. Seluruh fokus kegiatan TMMD kali ini terpusat di wilayah Kelurahan Mansapa, yang terletak di Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan. Keadaan geografis dan kebutuhan masyarakat di kelurahan ini menjadi dasar penetapan lokasi dan jenis sasaran fisik maupun non-fisik yang dikerjakan dalam program TMMD ini.
Rabu, (14/05), suasana di lokasi pembangunan TMMD Ke-124 tampak begitu dinamis dan kolaboratif. Anggota Satgas TMMD, yang merupakan representasi dari berbagai satuan TNI, terlihat bahu-membahu bersama warga masyarakat setempat. Pagi itu, aktivitas utama yang terlihat adalah proses plamir atau pelapisan tembok pada bangunan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) umum yang sedang dibangun. MCK tersebut berlokasi strategis di area Masjid Al-Muhajirin, tepatnya di RT 03 RW 01 Kelurahan Mansapa. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada kebutuhan vital masyarakat di sekitar masjid untuk memiliki fasilitas sanitasi yang memadai, mendukung kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan aktivitas ibadah maupun sehari-hari.
Serda Rusdi A.K. Latuheru, salah seorang anggota Satgas TMMD yang terlibat langsung dalam proses pengerjaan, menjelaskan bahwa tahapan plamir ini merupakan langkah krusial dan mendasar dalam proses penyempurnaan bangunan. “Plamir ini adalah tahap dasar sebelum nantinya bangunan ini benar-benar siap untuk dicat,” ujar Serda Rusdi.
Ia menegaskan bahwa proses plamir bertujuan untuk menghaluskan permukaan tembok, menutup pori-pori dan retakan kecil, serta meratakan bidang agar hasil pengecatan nantinya terlihat maksimal, rapi, dan tahan lama. Kualitas plamir sangat menentukan hasil akhir estetika dan ketahanan cat terhadap cuaca. Proses ini memerlukan ketelitian dan keterampilan khusus agar permukaan tembok benar-benar halus dan rata, menciptakan fondasi yang kuat untuk lapisan cat berikutnya.
Di sisi lain, partisipasi aktif masyarakat juga menjadi pilar penting keberhasilan program TMMD. Ahidar, salah satu warga yang bermukim di RT 03 RW 01 Kelurahan Mansapa, mengungkapkan rasa terima kasih dan kebahagiaannya bisa turut serta dalam kegiatan pembangunan ini. “Saya sangat berterima kasih dan senang sekali bisa ikut bekerja bersama bapak-bapak TNI setiap hari,” tutur Ahidar. Meskipun aktivitasnya terkadang terbatas, sehingga ia baru bisa bergabung di siang atau sore hari, Ahidar tetap menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi.
Keterlibatannya dan warga lainnya dalam proses pembangunan, sekecil apapun itu, tidak hanya mempercepat pengerjaan, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki dan kebersamaan terhadap hasil pembangunan. Partisipasi aktif masyarakat menjadi bukti nyata keberhasilan konsep TMMD sebagai program yang memberdayakan dan melibatkan masyarakat secara langsung dalam pembangunan di lingkungan mereka.
Sinergi antara TNI dan masyarakat ini menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat di Kelurahan Mansapa. Kerja sama ini juga mempererat jalinan silaturahmi dan memperkuat hubungan harmonis antara TNI dan rakyat, sejalan dengan semangat Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.(0911).