Beranda TNI AD KODIM Perubahan Besar Menanti Suka Rahmat Berkat Jembatan TMMD

Perubahan Besar Menanti Suka Rahmat Berkat Jembatan TMMD

6
0

KUTAI TIMUR – Derap langkah prajurit Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 terdengar bersahut-sahutan di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan. Di bawah terik matahari, mereka menuntaskan pemasangan rangka dan pengecoran jembatan sepanjang 16 meter dengan lebar 4 meter—proyek yang diyakini akan mengubah wajah desa yang selama ini terisolasi.

Bagi warga Suka Rahmat, perjalanan menuju Kabupaten Bontang selama ini bukan perkara mudah. Jalan memutar membuat waktu tempuh panjang dan biaya transportasi membengkak, terlebih bagi para petani yang membawa hasil panen. Kehadiran jembatan ini menjadi jawaban nyata atas kesulitan tersebut.

“Dulu kalau mau kirim hasil kebun, ongkosnya besar dan waktunya lama. Sekarang, dengan jembatan ini, perjalanan lebih cepat dan murah. Ini bukan cuma bangunan, tapi pintu menuju kehidupan yang lebih baik,” ungkap Marsudi, warga setempat, dengan mata berbinar.

Komandan SSK TMMD ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, Lettu Arh Suhendri, menegaskan bahwa pembangunan ini bukan sekadar proyek infrastruktur. “Kami bekerja siang-malam agar sebelum penutupan TMMD, jembatan sudah bisa digunakan. Setiap tiang dan papan yang terpasang adalah wujud komitmen TNI hadir untuk menghapus batas yang membatasi aktivitas warga,” tegasnya.

Pembangunan ini tidak hanya mempersingkat jalur antara Suka Rahmat dan Kelurahan Gunung Telihan di Kabupaten Bontang, tetapi juga diharapkan memacu pertumbuhan ekonomi lokal dan memperlancar distribusi kebutuhan pokok.

Kepala Desa Suka Rahmat, Hasnawati, mengapresiasi kerja keras Satgas TMMD. “TNI tidak hanya meninggalkan jembatan yang kokoh, tetapi juga meninggalkan warisan semangat gotong royong yang akan kami jaga. Manfaatnya akan dirasakan lintas generasi,” ujarnya, Sabtu (16/08).

Dengan progres yang kini mendekati 100 persen dan target rampung sebelum 21 Agustus 2025, jembatan Suka Rahmat menjadi simbol perubahan dari medan terisolasi menuju akses terbuka. Ia akan menjadi simpul penghubung yang mempererat hubungan sosial, membuka peluang ekonomi, dan membuktikan bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat mampu mengubah peta masa depan sebuah desa.(0909).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini