Barito Kuala, Alalak – Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., menghadiri kegiatan Panen Raya dan Tanam Padi Serentak Secara Daring dengan Presiden RI di Wilayah Kodim 1005/Barito Kuala. Pada Senin (7/4/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Panca Karya Kec. Alalak Kab. Barito Kuala Prov. Kalsel dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dirjen Lahan Dan Irigasi Pertanian Kementan RI, Setda Prov. Kalsel, dan lain-lain.
Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dukungan TNI AD dalam program pertanian dan ketahanan pangan.
“Kami siap melaksanakan dukungan dalam program ini, apapun potensi yang dapat kami berikan kami siap dengan bapak Kapolda mendukung program pemerintah,” Ucap Pangdam VI/Mlw.
Pangdam juga menyampaikan bahwa pertanian di Kalimantan Selatan makin berkembang dengan teknologi modern.
“Saya pertama datang ke Kalimantan Selatan mendapat hal yang positif terutama di Kab. Batola ini yang potensinya sebagai pertanian, kami jajaran TNI AD sangat mendukung program pertanian,” Kata Pangdam.
Dalam kegiatan ini, Pangdam juga menyaksikan transaksi serap gabah petani oleh Bulog dan dialog secara virtual dengan Presiden RI.
Pangdam berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
“Mudah-mudahan ini bisa menginspirasi semua semoga Kaltim dan Kaltara bisa sama dengan Kalsel,” Tutup Pangdam.
Sementara itu, Dirjen Lahan Dan Irigasi Pertanian Kementan RI Husnain MP., MSc., Ph.D menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu trobosan pertanian dari pusat untuk mendukung brigade pangan.
“Terimakasih kepada bapak Pangdam VI/Mlw dan Kapolda Kalsel serta bapak Setda Prov. Kalsel yang sudah berhadir dan berkumpul di Batola di lokasi pertanian terluas di Kalimantan Selatan ini,” Kata Dirjen.
Dirjen juga menyampaikan bahwa tahun 2024 kemarin ada kegiatan oplah di Kalsel yang hanya 1 kali panen, sekarang sudah 2 kali panen, berarti ada peningkatan dalam hasil produksi dan produktivitas.
“Dalam ruang lingkup irigasi pada optimasi lahan kami siap mendukung dalam relasi irigasi, pada tahun 2025 ini ada 35.000 hektar lahan yang akan di olah, semoga anggaran dari pusat kembali optimal,” Tutup Dirjen.
Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 450 orang dan berlangsung dalam keadaan aman dan lancar.