Kutai Timur – Pembangunan infrastruktur jembatan di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur terus menunjukkan progres signifikan. Proyek yang digarap melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 ini kini telah memasuki tahap pemasangan pagar di sisi kanan dan kiri jembatan, Jumat (15/08).
Kepala Desa Suka Rahmat, Hasnawati, menyebut kehadiran TNI dalam program pembangunan desa merupakan angin segar bagi masyarakat yang selama ini mengalami keterbatasan akses, terutama saat kondisi cuaca buruk.
“Selama ini masyarakat sangat tergantung pada jalur darurat yang tidak memadai, terutama saat musim hujan. Dengan adanya jembatan ini, akses antardesa menjadi lebih lancar. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga menyangkut kelangsungan ekonomi warga kami,” ujarnya.
Menurut Hasnawati, pembangunan jembatan sepanjang 16 meter dan lebar 4 meter itu akan mempercepat distribusi hasil pertanian dan mempermudah warga menuju pusat-pusat ekonomi, termasuk ke wilayah Kota Bontang.
“Jembatan ini menjadi penghubung penting antara Desa Suka Rahmat dan Kelurahan Gunung Telihan. Banyak warga kami yang bekerja atau menjual hasil tani ke sana. Dulu butuh waktu lebih lama dan berisiko, sekarang lebih cepat dan aman,” tambahnya.
Pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah terpencil dan pedesaan. Komandan SSK TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, Lettu Arh Suhendri, menjelaskan bahwa pembangunan dilakukan dengan prinsip kerja cepat dan cermat.
“Kami tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membuka akses kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Pemasangan pagar saat ini adalah bagian dari penyempurnaan konstruksi yang bertujuan untuk memastikan jembatan bisa dilalui kendaraan roda empat dengan aman,” ungkap Lettu Suhendri.
Ia menegaskan bahwa TMMD hadir bukan hanya untuk menjawab kebutuhan infrastruktur dasar, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Ketika akses terbuka, maka roda ekonomi bergerak. Itu yang kami dorong. TMMD menjadi sarana efektif bagi TNI untuk ikut serta dalam pembangunan nasional dari tingkat paling dasar, yaitu desa,” tegasnya.
Program TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur dijadwalkan rampung dalam beberapa pekan ke depan. Dengan adanya jembatan permanen ini, masyarakat diharapkan tak lagi bergantung pada akses jalan darurat yang kerap menjadi kendala dalam aktivitas sehari-hari.(0909).