BARITO KUALA – Dandim 1005/Barito Kuala (Batola) Letkol Inf Andika Suseno, S.I.P. hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025 berlangsung khidmat di Halaman Kantor Bupati Batola Jl. Pangeran Antasari, Kelurahan Marabahan Kota, Kecamatan Marabahan, Senin (28/04).
Acara yang mengangkat tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045” ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Wakil Bupati Barito Kuala, Herman Susilo; Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala, Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, M.Sc.; Dandim 1005/Batola, Letkol Inf Andika Suseno, S.I.P.; Kapolres Barito Kuala, AKBP Anib Bastian, S.I.K., M.H.; Kepala Pengadilan Agama Batola, Dr. Mhd. Habiburrahman, S.H.I., M.Sy; Wakil Ketua Pengadilan Negeri Marabahan, Bapak Edi Rosadi, S.H., M.H.; Kasatpol PP Batola, Bpk. Muhammad Sya’rawi, S.STP; perwakilan SKPD Pemda Batola; pimpinan organisasi wanita; dan tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Herman Susilo bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), membacakan amanat Menteri Dalam Negeri yang menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang solid antar tingkatan pemerintahan sebagai kunci keberhasilan dalam membangun Indonesia.
“Indonesia adalah negara besar, kaya akan keragaman budaya, sumber daya alam, dan potensi daerah. Namun, potensi ini hanya akan menjadi mimpi jika tidak dibarengi sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah,” Tegas Wakil Bupati dalam amanatnya.
Amanat tersebut lebih lanjut menyoroti beberapa poin penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Diantaranya adalah upaya mewujudkan swasembada pangan melalui penguatan regulasi, dukungan anggaran dan teknologi, serta penguatan sumber daya manusia di sektor pertanian. Swasembada energi juga menjadi fokus, dengan optimalisasi sumber daya domestik, diversifikasi energi, dan efisiensi serta dukungan kebijakan yang tepat. Pengelolaan sumber daya air yang efektif melalui peningkatan infrastruktur, teknologi inovatif, dan penegakan hukum juga ditekankan.
Lebih lanjut, amanat tersebut juga menekankan pentingnya pemerintahan yang transparan, akuntabel, bebas korupsi, serta berorientasi pada pelayanan publik yang prima. Pengembangan kewirausahaan untuk membuka lapangan kerja, melalui kemudahan berusaha, akses permodalan, pengembangan ekonomi desa dan sektor informal, serta investasi dan industri padat karya, juga menjadi bagian penting dari strategi pembangunan.
“Melalui momentum ini, saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik,” Lanjut Wakil Bupati.
“Otonomi daerah harus menjadi sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, dan meningkatkan daya saing daerah,” Tambahnya.
Amanat tersebut juga mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya kesatuan visi, arah kebijakan strategis, APBD berbasis kinerja, kerjasama dengan perbankan untuk akses pembiayaan alternatif, serta penguatan kelembagaan dan tata kelola melalui reformasi birokrasi, digitalisasi pelayanan publik, dan peningkatan transparansi serta akuntabilitas.
Letkol Inf Andika Suseno, S.I.P., Dandim 1005/Batola, dalam sebuah pernyataan singkat seusai upacara, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara tersebut.
“Upacara ini sangat penting untuk mengingatkan kita semua tentang makna otonomi daerah dan bagaimana kita dapat bekerja sama untuk membangun daerah kita,”ujarnya.
Ia menambahkan, Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat sangat krusial untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kesejahteraan masyarakat Barito Kuala dan terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Dandim juga menekankan pentingnya peran pemuda dan masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk kemajuan daerah.
Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025 di Kabupaten Barito Kuala menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk membangun daerah dan bangsa menuju masa depan yang lebih gemilang. Semangat sinergi dan kolaborasi yang ditunjukkan oleh para pejabat dan seluruh peserta upacara diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan.(1005).
