NTT-KEFAMENANU., 17 April 2025., Dalam semangat pengabdian kepada bangsa dan negara, Kodim 1618/TTU menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih 17-an di Lapangan Makodim, Jl. A. Yani, Kelurahan Kefamenanu Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kamis (17/04/2025). Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat, dipimpin oleh Kasdim 1618/TTU Mayor Inf Nur Marsudi selaku Inspektur Upacara dan diikuti oleh seluruh prajurit serta ASN Kodim 1618/TTU.
Dalam amanatnya, Mayor Inf Nur Marsudi membacakan sambutan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. yang menitikberatkan pada pentingnya integritas, profesionalisme, serta peran aktif TNI dalam menjaga kepercayaan rakyat dan nama baik institusi di tengah dinamika lingkungan strategis yang terus berkembang.
“Jadikan momentum Idul Fitri ini sebagai titik awal untuk memperkuat hubungan kerja yang harmonis, bekerja dengan tulus dan ikhlas, serta menjadikan pengabdian sebagai ladang ibadah,” tegas Panglima TNI dalam amanat yang dibacakan.
Selain itu, Panglima TNI juga menyoroti proses revisi UU TNI Nomor 34 Tahun 2004 yang menurutnya dirancang berdasarkan prinsip supremasi sipil, demokrasi, dan hukum, tanpa mengurangi peran strategis TNI sebagai komponen utama pertahanan negara. Ia menegaskan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena revisi ini justru akan memperjelas batasan peran prajurit aktif dalam jabatan sipil serta memperkuat profesionalitas institusi.
Dalam arahannya, Panglima TNI juga menyampaikan sejumlah penekanan penting, Tingkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai dasar moral pengabdian., Jalin soliditas antar lembaga pertahanan, termasuk dengan Polri dan instansi lain., Adaptif terhadap perkembangan global dan regional.,Jaga profesionalisme, integritas, serta hubungan TNI dan rakyat., Bijak dalam menyikapi media sosial serta jauhi pelanggaran yang dapat mencoreng citra TNI., Jadilah agen perubahan dan pembawa semangat positif di satuan masing-masing.
Upacara ini juga menjadi momen penguatan komitmen seluruh prajurit Kodim 1618/TTU untuk senantiasa menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, serta mempererat Kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai benteng pertahanan NKRI.
Pelaksanaan upacara dilakukan secara terpusat di Makodim 1618/TTU, sementara Koramil jajaran turut hadir dan mengikuti kegiatan secara kolektif sebagai bagian dari konsolidasi internal dan sinergitas satuan.
(PENDIM 1618/TTU).