Barito Kuala, Kalimantan Selatan – Dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah dan mendukung pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala menggelar Launching perdana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlangsung di SPPG Anjir Pasar, Desa Anjir Pasar Lama RT.005, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, pada Senin (10/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh penting, antara lain Wakil Bupati Barito Kuala Herman Susilo, Ketua Kadin Kota Banjarmasin Muhammad Akbar Utomo Setiawan, Asisten Bupati Batola Joko Sumitro, S.Sos., M.A., Kapolsek Anjir Pasar AKP Bambang Catur, Plh. Danramil 09-1005/Anjir Pasar Peltu Wahyu P, Camat Anjir Pasar Muhammad Yusuf, A.Md., para anggota SPPI se-Kabupaten Barito Kuala, kepala desa se-Kecamatan Anjir Pasar, serta para tokoh masyarakat setempat.
Adapun pelaksana kegiatan ini terdaftar dengan ID SPPG Anjir Pasar HNRQOR6U, di bawah naungan Yayasan ALIF SELERA MANDIRI bekerja sama dengan mitra KIMMY ALLURA AZZAHRA.
Dalam sambutannya, Ahmad Jarkani, selaku Korwil Barito Kuala, menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis merupakan langkah strategis pemerintah dalam memperbaiki status gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah, sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.
“Hari ini, kita berkumpul untuk meluncurkan program Makan Bergizi Gratis di wilayah kita, Batola. Program ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan status gizi masyarakat, terutama anak-anak, sekaligus memberdayakan ekonomi lokal. Dengan adanya program ini, kita berharap dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” ujar Ahmad Jarkani.
Sementara itu, Ketua Kadin Kota Banjarmasin, Muhammad Akbar Utomo Setiawan, menegaskan dukungan penuh dari kalangan dunia usaha terhadap program tersebut.
“Kami, dari Kadin Kota Banjarmasin, sangat mendukung penuh pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis ini. Program ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya anak-anak dan ibu hamil,” ujarnya.
Ia menambahkan, program ini akan dilaksanakan di 10 lokasi, dengan total 1.091 penerima manfaat pada tahap awal. “Kami berharap program ini menjadi contoh bagi kabupaten lain di Kalimantan Selatan dan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Barito Kuala Herman Susilo menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak dalam mewujudkan program ini.
“Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari upaya strategis untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia. Kami berharap program ini dapat menekan angka gizi buruk dan stunting serta menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujarnya.
Menurut data panitia, total penerima manfaat program MBG di Kabupaten Barito Kuala mencapai 2.943 peserta didik, yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan, antara lain Kelompok Bermain 124 peserta, Taman Kanak-Kanak (TK) 103 peserta, Sekolah Dasar (SD) 644 peserta, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 133 peserta, Sekolah Menengah Atas (SMA) 583 peserta, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 448 peserta, Madrasah Tsanawiyah (MTsS) 362 peserta, Madrasah Aliyah (MAS) 171 peserta dan Pondok Pesantren 133 peserta.
Untuk tahap perdana di SPPG Anjir Pasar, penyaluran manfaat difokuskan kepada 1.000 penerima manfaat terlebih dahulu, sembari menunggu penyelesaian persyaratan SLHS yang masih dalam proses, dengan penggunaan surat rekomendasi sementara dari Dinas Kesehatan Batola.
Dalam kesempatan tersebut, Plh. Danramil 09-1005/Anjir Pasar, Peltu Wahyu P, menegaskan pentingnya peran seluruh pihak dalam memastikan keberlanjutan program ini. Ia menilai, perhatian terhadap gizi anak-anak merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan nasional untuk mencetak generasi unggul di masa depan.
“Kami di jajaran TNI selalu mendukung program pemerintah yang berpihak kepada kesejahteraan rakyat. Melalui program Makan Bergizi Gratis ini, kita tidak hanya memonitoring, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian, kebersamaan, dan gotong royong dalam membangun generasi sehat dan tangguh,” ujar Peltu Wahyu.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi lintas sektor—baik pemerintah, aparat keamanan, dunia usaha, maupun masyarakat—merupakan kunci sukses keberlanjutan program ini.
“Kegiatan seperti ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas sosial dan kepedulian terhadap masa depan anak-anak kita. Mari bersama-sama menjaga semangat ini agar program berjalan berkelanjutan dan tepat sasaran,” tambahnya.
Kegiatan Launching Program Makan Bergizi Gratis di Anjir Pasar ini menjadi tonggak awal dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi seimbang bagi anak-anak sekolah di Kabupaten Barito Kuala. Diharapkan, program ini dapat berlanjut secara berkesinambungan dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesehatan serta kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut.(1005).
