Beranda TMMD Peltu Hari: TMMD Bukan Sekadar Bangunan, Tapi Membangun Harapan

Peltu Hari: TMMD Bukan Sekadar Bangunan, Tapi Membangun Harapan

9
0

BARITO KUALA – Berakhirnya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala pada Kamis, 6 November 2025 lalu, menyisakan kenangan mendalam bagi masyarakat Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya.

Sabtu (8/11), suasana haru terlihat saat silaturahmi dan perpisahan satgas TMMD dengan warga yang selama satu bulan penuh bekerja bersama di lokasi sasaran pembangunan fisik maupun nonfisik.

Satgas TMMD dan warga saling berjabat tangan, memohon maaf serta mengucapkan terima kasih atas kebersamaan yang telah terjalin. Bukan sekadar membangun infrastruktur, namun juga membangun kekeluargaan, kebersamaan, dan semangat gotong royong.

Koordinator sasaran perehaban Langgar Nurul Ihsan, Peltu Wahyu, menyampaikan bahwa proses pembangunan bukan hanya soal menyelesaikan bangunan fisik, tetapi juga membangun hubungan emosional dengan masyarakat.

“Kami datang bukan hanya membawa program, tapi juga membawa niat untuk menjadi bagian dari warga Tumih. Selama kegiatan, masyarakat sangat luar biasa dalam membantu. Kami mohon maaf bila ada tutur kata atau sikap yang kurang berkenan selama kami tinggal dan bekerja di sini,” ucapnya.

Sementara itu, Koordinator perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Peltu Hari, mengungkapkan rasa bangganya karena program TMMD benar-benar menyentuh aspek kesejahteraan warga. Ia menegaskan bahwa rumah yang kini layak huni menjadi bukti nyata wujud kehadiran TNI untuk rakyat.

“Melihat wajah bahagia pemilik rumah, itulah kepuasan bagi kami. TMMD bukan hanya membangun bangunan, tetapi membangun harapan. Kami pamit, namun jalinan silaturahmi jangan sampai putus. Kami tetap menjadi keluarga bagi masyarakat di sini,” ujarnya.

Masyarakat Desa Tumih pun menyampaikan terima kasih dan doa agar seluruh anggota satgas selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas berikutnya.

Meski TMMD telah berakhir, nilai kebersamaan, gotong royong, dan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan diharapkan tetap terus dipelihara oleh warga sebagai wujud keberlanjutan program.(1005).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini