Buleleng, Bali – Semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor tampak begitu kental dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Banjar Dinas Seganti, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Kegiatan yang digelar oleh Kodim 1609/Buleleng ini tak hanya melibatkan warga dan pecalang, namun juga diikuti oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Buleleng, Jumat (23/5).
Partisipasi aktif para OPD ini menjadi bagian dari agenda rutin setiap Jumat, di mana seluruh OPD melaksanakan apel pagi di lokasi TMMD, lalu bergabung dengan Satgas TMMD untuk bekerja bersama masyarakat membangun infrastruktur desa. Salah satu fokus pekerjaan kali ini adalah proyek pembuatan drainase.
Dandim 1609/Buleleng selaku Dansatgas TMMD, Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., menyampaikan apresiasi tinggi atas keterlibatan langsung OPD Kabupaten Buleleng dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, sinergi antar instansi mempercepat proses pembangunan dan mempererat hubungan antara pemerintah, TNI, dan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang terbangun. Semua kompak bekerja demi kemajuan desa. Kehadiran OPD membuat semangat warga dan Satgas TMMD semakin tinggi,” ungkap Letkol Angga.
Proyek drainase yang sedang dikerjakan merupakan salah satu sasaran fisik utama dalam TMMD ke-124, yang difokuskan pada peningkatan infrastruktur dasar demi mendukung kesejahteraan masyarakat desa.
Kegiatan ini menjadi bukti konkret bahwa keberhasilan pembangunan desa sangat bergantung pada kerja sama semua pihak, dari TNI hingga pemerintah daerah dan masyarakat setempat.