HULU SUNGAI UTARA — Dalam upaya memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan dan mitra strategis pemerintah daerah, Musyawarah Daerah (Musyda) ke-13 Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) resmi diselenggarakan bertempat di Aula Idham Chalid, Kelurahan Murung Sari, Kecamatan Amuntai Tengah, kabupaten Hulu Sungai Utara. pada Kamis (10/7/2025)
Dengan mengusung tema “Bangkit Bersama untuk Hulu Sungai Utara Lebih Baik,” Musyda ini tidak hanya menjadi forum pengambilan keputusan internal organisasi, tetapi juga menjadi wadah konsolidasi gerakan pemuda dalam menjawab tantangan pembangunan di tingkat lokal. Salah satu agenda utama kegiatan ini adalah pemilihan kepemimpinan baru PDPM HSU periode 2025–2029.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib, dan aman sejak pukul 09.30 WITA hingga ditutup pada pukul 11.27 WITA. Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten HSU, antara lain Bupati Hulu Sungai Utara, H. Sahrujani, Wakil Bupati HSU, Hero Setiawan, Kepala Staf Kodim 1001/HSU-BLG, Mayor Inf Andi Tiro, Kasat Intel Polres HSU, Iptu Agus Murti Widodo, Penelaah Penuntutan dan Penegakan Hukum Kejaksaan Negeri HSU, Bapak Alvianus Oktariadi, SH, Kepala Kantor Kemenag HSU, Hj. Nahdinatul Husna, S.Pd.I., M.M., Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah HSU, Abdul Rohim, S.Sos., M.I.Kom, Ketua PWPM Kalimantan Selatan, Sahlipani, S.Pd.I., M.M., Plt. Ketua PDPM HSU, Ust. H. Rizal Syafriani, Para pengurus dan anggota Pemuda Muhammadiyah, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati HSU H. Sahrujani menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara organisasi pemuda, seperti Muhammadiyah, dengan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. “Kami harap Pemuda Muhammadiyah dapat terus menjadi mitra strategis yang responsif dan inovatif dalam menghadapi tantangan zaman serta mendukung pembangunan daerah yang aman, nyaman, dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PDM HSU Abdul Rohim menekankan pentingnya kedisiplinan, integritas, serta sikap kritis dan elegan dalam menyampaikan aspirasi demi kemajuan organisasi dan daerah. Ia menyampaikan bahwa Muhammadiyah siap menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan, termasuk melalui kritik konstruktif yang menjaga ketertiban masyarakat.
Wakil Bupati HSU, Hero Setiawan, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa banyak unsur birokrasi daerah yang berasal dari kader Muhammadiyah. Ia mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk berperan aktif dalam berbagai program pemerintah, termasuk ketahanan pangan dan penguatan ekonomi masyarakat.
Musyda ini turut memperkuat nilai-nilai sinergi antara elemen masyarakat dan aparatur negara, termasuk TNI dan Polri, dalam membangun kesatuan visi demi kemajuan daerah. Kehadiran TNI AD, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Staf Kodim 1001/HSU-BLG, merupakan bentuk nyata dukungan terhadap gerakan kepemudaan yang positif dan produktif.
Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir kepemimpinan baru yang mampu membawa semangat kebersamaan, pembaruan, serta kontribusi nyata Pemuda Muhammadiyah terhadap pembangunan di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Musyda ke-13 menjadi bukti bahwa pemuda tetap menjadi bagian penting dalam merawat dan membangun bangsa.(pendim1001)