BARITO KUALA – Di tengah kesibukan menjalankan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala, sebuah pemandangan penuh makna kemanusiaan terpancar dari tindakan tulus Serda Yeterlin. Prajurit Satgas TMMD ini tampak dengan sabar memandikan Imam, anak dari Kai Salamun, warga Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya, yang memiliki keterbatasan mental, Selasa (4/11).
Momen itu berlangsung di lokasi TNI Manunggal Air Bersih (TMAB), di mana air yang dialirkan hasil kerja keras TNI kini bukan hanya memberi manfaat fisik, tetapi juga membawa kesejukan hati bagi masyarakat sekitar.
Kai Salamun, salah satu penerima manfaat program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), tampak haru menyaksikan kepedulian anggota Satgas terhadap anaknya. “Saya tidak menyangka ada tentara yang mau mandikan anak saya dengan penuh kasih seperti itu. Terima kasih banyak, Nak,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Serda Yeterlin mengaku apa yang ia lakukan murni karena rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. “Kami hadir di sini bukan hanya untuk membangun rumah dan jalan, tetapi juga menebarkan kasih serta membantu warga dalam hal sekecil apapun. Imam ini bagian dari keluarga besar kami juga,” ujarnya dengan nada lembut.
Aksi sederhana namun menyentuh ini menjadi bukti nyata bahwa program TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga tentang manunggalnya TNI dengan rakyat dalam arti yang sesungguhnya — menyentuh hati, menghapus sekat, dan menghadirkan cinta kasih di tengah masyarakat desa.(1005).
